SimadaNews.com – Di tahap ke-127, Indonesia akan kembali menerima kedatangan vaksin COVID-19 merk Pfizer sebanyak 866.970 dosis. Vaksin yang di dapatkan Pemerintah RI ini merupakan donasi Amerika Serikat (AS) melalui COVAX Facility.
Vaksin Pfizer itu merupakan vaksin jadi yang siap pakai. Berdasarkan informasi, vaksin tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin (22/11/2021) pukul 15:35 WIB.
Vaksin yang akan tiba itu diangkut menggunakan maskapai EK (Emirates) dengan nomor penerbangan EK356.
Kedatangan vaksin ini merupakan bukti keberhasilan pemerintah menempuh cara diplomasi untuk pemenuhan kebutuhan vaksinasi dalam negeri. Pemerintah akan terus bekerja keras menyelesaikan vaksinasi dalam waktu yang cepat. Ketersediaan vaksin menjadi kunci kecepatan program ini.
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, sempat mengatakan bahwa pada negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi telah terjadi putusnya hubungan antara kenaikan kasus dengan tingkat kematian. Artinya, meskipun terjadi lonjakan kasus, namun tidak diikuti dengan kenaikan rawat inap dan juga kematian.
“Ini membuktikan bahwa vaksin bekerja, vaccine work,” tegas Menlu.
Menurut Menlu, masih banyak tantangan yang harus kita lalui sebelum peperangan ini dapat kita menangkan. Mesin diplomasi Indonesia akan terus bergerak dengan kecepatan penuh untuk memenuhi kebutuhan vaksin nasional dan menyuarakan akses yang adil terhadap vaksin untuk semua negara.
“Dukungan semua rakyat Indonesia dengan melakukan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan sangat diperlukan. Ayo valsinasi, dan kita jalankan protokol kesehatan. Insya Allah dengan ikhtiar kita semua, dengan kerja keras bersama, dengan kedisiplinan kita bersama, kita dapat keluar dari pandemi ini,” pungkas Menlu. (InfoPublik.id/***)