Simada News
Rabu, 28 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home KESEHATAN

Vaksinasi Anak, Cegah Jadi Sumber Penularan

Simadanews.com by Simadanews.com
25 Desember 2021 | 12:01 WIB
in KESEHATAN
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Program vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun sedang berjalan bertahap. Selain melindungi anak itu sendiri dari penularan COVID-19, juga turut mencegah penularan kepada anggota keluarga.

Anak-anak perlu mendapatkan vaksinasi karena sampai saat ini tercatat 10-12 persen populasi yang terkena COVID-19 di rentang usia ini. Angka tersebut artinya, lebih dari setengah juta anak terinfeksi.

Hal tersebut dikatakan Dokter spesialis anak sekaligus anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Komite Daerah Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KOMDA KIPI), Mei Neni Sitaresmi, dalam Siaran Pers dari Media Center FMB9 – KPCPEN, Jumat (24/12/2021).

“Dan kalau kita lihat jumlah kematiannya, sampai saat ini mencapai lebih dari 1.000, itu bukan jumlah yang sedikit. Masuknya varian Omicron yang sangat mudah menular di Indonesia, kita sangat khawatir karena anak-anak lebih rentan terhadap varian ini,” kata Mei.

Ia juga mengingatkan, perlunya orang tua selalu mendampingi, karena hal ini bukan hanya masalah kesehatan fisik, namun juga dapat menimbulkan trauma bagi anak. Anak dikatakan Mei harus mendapatkan perlindungan, karena mereka memiliki hak untuk hidup dan bertumbuh kembang.

Selain melindungi anak, vaksin tersebut juga memberikan perlindungan bagi orang-orang di sekitarnya. Mei mengatakan gejala pada anak memang ringan, tapi harus diingat bahwa anak-anak bisa menjadi sumber penularan terutama karena suatu sebab belum bisa divaksinasi.

“Contohnya balita dan lanjut usia dengan komorbid tidak stabil. Karena anak-anak lebih mudah dijangkau, diharapkan cakupan vaksinasinya dapat mendorong segera tercapainya herd immunity dan pencegahan penularan lebih optimal. Cakupan vaksin yang tinggi juga akan menunda terjadinya mutasi pada virus,” kata Mei.

Pelajaran Tatap Muka (PTM)

Terkait dimulainya PTM, Mei mengingatkan, bila diselenggarakan tanpa vaksinasi, dikhawatirkan akan terjadi klister di sekolah dan hal ini harus dicegah. Berbeda dengan imunitas yang didapatkan dari infeksi alami.

Mei menjelaskan bahwa vaksinasi lebih terukur dosisnya, jadwal pemberian dan sasarannya juga telah ditentukan. Sedangkan pada infeksi alami, ia katakan, virus tidak terkontrol dan tidak memilih target. Gejala juga lebih bervariasi dan cukup banyak yang menyebabkan kematian.

Vaksin COVID-19 yang digunakan untuk anak 6-11 tahun saat ini yakni Sinovac, dia tegaskan aman dan terbukti bisa mencegah sakit berat. Vaksin ini sudah melalui uji klinis, direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), Indonesian Technical Advisory Group on Inmunization (ITAGI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), serta dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun bisa diberikan di sekolah atau di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Karena sejumlah daerah sedang melakukan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), kata Mei, perlu diperhatian untuk berikan jarak minimal 14 hari antara pemberian vaksin COVID-19 dan vaksin lain.

Terkait KIPI, Mei menyebutkan bahwa yang akan dirasakan cenderung ringan seperti halnya imunisasi anak yang lain. Seperti bengkak di lokasi suntikan, nyeri otot, anak mungkin juga merasa lemah.

Mei menyarankan anak untuk istirahat dan minum yang cukup, serta diberikan paracetamol bila di perlukan. Namun ia mengingatkan untuk tidak memberikan obat sebelum penyuntikan vaksinasi.

“Tidak semua KIPI adalah reaksi vaksin. Terdapat kemungkinan muncul reaksi karena anak ketakutan atau stress karena disuntik. Jadi penting sekali orang tua untuk mempersiapkan. Jangan ditakut-takuti,” kata Mei. (InfoPublik.id/***)

Share219Tweet137Pin49

Berita Terkait

Ilustrasi penyakit nyeri sendi atau geja asam urat.

Rahasia Mengatasi Nyeri Sendi: Tips Teruji untuk Menyiasati Asam Urat

24/03/2024

SimadaNews.com-Penyakit asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat di dalam tubuh, yang biasanya terjadi karena metabolisme purin...

385 Orang setiap Hari Meninggal Dunia karena Penyakit TBC

18/02/2024

SimadaNews.com-Sebanyak 385 orang setiap hari meninggal dunia karena mengidap penyakit Tuberkolosis atau TBC. Hal itu disampaikan, Guru Besar Tetap dalam...

5 Manfaat Bila Rutin Minum Jus Bayam

17/02/2024

SimadaNews.com- Bayam merupakan jenis sayuran hijau bisa dinikmati dalam berbagai bentuk sajian, mulai dari sup, tumis bahkan dalam bentuk jus....

Ini Bahaya Konsumsi Makanan Ringan Kemasan…

22/01/2024

SimadaNews.com-Makanan ringan kemasan atau yang dikenal sebagai cemilan merupakan makanan yang biasa dikonsumsi diantara waktu makan yang berguna untuk menahan...

dr Susanti Kunjungi Puskesmas Ksatria dan Pardamean

08/01/2024

SimadaNews.com - Memastikan pelayanan kesehatan sudah berjalan dengan baik kepada masyarakat, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani kunjungi Puskesmas...

Gandeng Yayasan Buddha Tzu Chi, Lapas Tebing Tinggi Gelar Bakti Sosial Kesehatan WBP

10/12/2023

SimadaNews.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi bersama Yayasan Buddha Tzu Chi dan Tzu Chi International Medical Association (TIMA) mengadakan...

Berita Terbaru

News

AKBP Sah Udur TM Sitinjak Sambut Tim Universitas Prima Indonesia, Bahas Peningkatan SDM dan Etika Publik

27 Mei 2025 | 21:56 WIB
News

Mantap…Pematangsiantar  Kembali Masuk 5 Besar Kota Paling Toleran Versi Setara Institute

27 Mei 2025 | 20:38 WIB
News

Iman Irdian Saragih Harapkan Duta GenRe Jadi Teladan dan Penyambung Informasi Remaja

27 Mei 2025 | 20:16 WIB
News

Siantar Utara Zona Merah Narkoba, BNN Minta Dukungan Lintas Sektor

27 Mei 2025 | 18:58 WIB
News

Petugas Lantas Ditabrak Pengendara Sepeda Motor Saat Razia di Tebing Tinggi

27 Mei 2025 | 14:02 WIB
News

Rp2,7 M Proyek Tembok Penahan Tebing di Sigulang-gulang Hancur, Jaksa & Polisi Diminta Bertindak

26 Mei 2025 | 19:48 WIB
News

“Tolak LSM Provokatif!”—GMBB Guncang Kantor DPRD Toba

26 Mei 2025 | 16:34 WIB
News

GERAM Labuhanbatu akan Aksi Damai Terkait Dugaan Perusakan Portal Pembatas

26 Mei 2025 | 16:03 WIB
News

Narkoba dan Penghuni Lapas: Sebuah Cermin Buram Pembinaan di Balik Jeruji

25 Mei 2025 | 19:18 WIB
News

PIKI Gelar Diskusi Publik Bertajuk “Pematangsiantar Dahulu, Sekarang, dan yang Akan Datang”

24 Mei 2025 | 21:21 WIB
News

Mengikis Budaya Buang Sampah Sembarangan

24 Mei 2025 | 20:09 WIB
News

Mahasiswa Labuhanbatu Desak Usut Dugaan Perusakan Portal Jalan oleh PT HSJ

24 Mei 2025 | 19:57 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba