SimadaNews.com – Masyarakat Haranggaol Horisan, yang sudah didata petugas tenaga kesehatan untuk mendapatkan suntikan vaksin, merasa kecewa, karena Informasi vaksin dinilai simpang siur.
Masyarakat mengaku, petugas Tenaga Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Nakes Puskesmas) Haranggaol tidak jelas dan memberikan harapan palsu terhadap masyarakat yang hendak suntik vaksin.
Pasalnya, masyarakat yang didata Kepala Lingkungan, tidak diberitahukan kapan akan mengikuti vaksinasi di Puskesmas.
Kepala Puskesmas, Sunarlina Purba saat ditemui mengatakan, soal pendataan bukan tugas mereka, melainkan tugas dari pemerintah dalam hal ini kecamatan.
“Kami hanya pelaksana. Di situ disuruh atasan kami langsung selenggarakan. Kalo soal gerai vaksin ini ke kantor camatlah,” kata Sunarlina sembari meninggalkan wartawan.
PULANG DENGAN KECEWA
Seorang warga, Jhoni Sinaga menyampaikan, “Tidak jelas. Masa iya , kami didata, tapi tidak diberitahukan kapan vaksinnya. Jadi kami ke sana (Puskesmas) pulang dengan kecewa.”
Dia juga menyesalkan tindakan dari Nakes yang menjelaskan pada warga yang hendak vaksin simpang siur.
“Harusnya dijelaskan, ketika kami telah didata, kapan vaksinnya, entah tanggal ditentukan. Ini, bahkan ada yang vaksinasi kemarin, kami ke Puskesmas, ternyata bukan kami. Dan terlihat ada yang mengutamakan keluarganya. Tidak apa , tapi kan harus jelas mekanismenya,” kata Jhoni Sinaga, Kamis (26/08/2021).
Dia berharap, agar pemerintah memprioritaskan vaksinasi di daerah Parawisata dan atau Wilayah Danau Toba.
” Ya, jika memang harus vaksin, kami ikut. Tapi jangan suka-suka beri informasi. Dan kami berharap, Agar pemerintah dalam hal ini bupati kami, agar lebih memperhatikan terkait vaksinasi di daerah parawisata, untuk mempertahankan zona yang hijau,” kata Jhoni Sinaga. (Soemardi Sinaga)