Simada News
Sabtu, 20 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Ekbis

VCO Asal Konawe Selatan Berhasil Tembus Pasar Abu Dhabi

Simadanews.com by Simadanews.com
29 April 2020 | 20:17 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Di tengah pandemi Covid – 19, komoditas perkebunan VCO (Virgin Coconut Oil) justru banyak diminati pasar ekspor.  Jenis produk olahan kelapa asal Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara ini berhasil menembus pasar ekspor Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Pengolahan produk VCO asal petani Konawe Selatan tersebut dilakukan oleh pelaku usaha perkebunan yaitu Koperasi Serba Usaha (KSU) Indo Nilkaz di Kota Kendari, yang diketuai oleh Rohadianto.

Menurut Rohadianto, VCO yang diekspor sebesar 2.000 liter berupa kemasan botol kecil untuk konsumsi rumah tangga di pasar UEA melalui beberapa tahapan pengiriman.

“ Kedepan kebutuhan VCO ini sangat besar terutama pasar Timur Tengah ditengah pandemic karena diketahui berdasarkan beberapa ekspose penelitian, bahwa VCO baik untuk kesehatan terutama memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penyakit degeneratif, “ ujarnya saat melakukan Ekspor VCO ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Menanggapi hal tersebut Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dedi Junedi, menyampaikan apresiasi atas upaya petani kelapa di Konawe Selatan dan KSU Indo Nilkaz dalam mencari peluang dan membuka pasar ekspor ditengah pandemic ini.

Apalagi KSU Indo Nilkaz ini terlibat aktif dalam sejumlah kesepakatan kerjasama kemitraan pemasaran produk kelapa di Sulawesi tenggara yang difasilitasi Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian pada peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Kendari, Sulawesi Tenggara, bulan November 2019 lalu.

“Kami akan terus mendukung upaya-upaya akselerasi ekspor komoditas pertanian dalam rangka ekspor 3 kali lipat (Gratieks,Red) hingga 2024. Untuk itu tidak hanya persoalan ekspor semata, namun bagaimana ekspor ini bisa berkelanjutan dan konsisten tentunya dengan produksi yang memenuhi kebutuhan pasar, “ ujar Dedi

Sementara menurut Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono mengungkapkan bahwa ekspor produk perkebunan Indonesia bisa berdaya saing, tentunya semua ada dalam aspek kualitas dan aspek inovasi untuk memproduksi produk yang bernilai tambah tinggi, dalam hal ini untuk ekspor kelapa, produk turunan berupa VCO kita dorong terus.

“ Sejauh ini produk VCO termasuk salah satu produk terbesar yang diekspor selain minyak goreng kelapa, gula kelapa, kopra, arang kelapa, dessicatted coconut dan produk kelapa lainnya,” kata Kasdi

Kasdi menambahkan bahwa, pasar VCO kedepan akan terbuka lebar, tentunya dengan mempertimbangkan gaya hidup sehat masyarakat dunia yang terus meningkat. Pola hidup ini menyebabkan kebutuhan akan makanan dan minuman sehat termasuk organic health oil juga turut menanjak.

Selain itu dari sisi harga, lanjutnya, VCO lebih murah di banding minyak virgin pesaingnya yakni virgin olive oil (VOO). Upaya memperluas akses pasar produk VCO juga harus terus ditingkatkan dengan melihat peluang-peluang di perundingan kerjasama perdagangan antar negara/ regional/ multilateral, kegiatan business matching dan melalui informasi perwakilan perdagangan RI di Luar Negeri.

Menurut data BPS yang diolah Ditjen. Perkebunan, pada tahun 2019 ekspor kelapa Indonesia sebesar 1,87 juta ton atau senilai USD 890,8 juta. Ekspor terbesar 21,9 persen ke Malaysia sebesar 412,8 ribu ton, selanjutnya China sebesar 358,02 ribu ton atau berkontribusi 19,06% dari total volume ekspor kelapa Indonesia.

Selain ini tujuan ekspor kelapa Indonesia ke negara India, Korea Selatan, Bangladesh, AS, Belanda, Thailand dan lainnya. Hingga bulan Februari 2020, ekspor kelapa Indonesia sebesar 333,93 ribu ton atau senilai USD 171,23 juta.

Untuk pasar UEA hingga Februari 2020 diekspor sebesar 1.733 ton yang justru didominasi oleh produk Arang Kelapa.

Melihat peluang pasar bagi produk utama kelapa (minyak goreng, VCO, dessicated coconut, gula semut dll) dan produk samping (cocopeat, cocofiber, coco charcoal, nata de coco), Ditjen Perkebunan telah menetapkan kelapa sebagai komoditas prioritas untuk dikembangkan melalui Gerakan peningkatan Produktifitas, Nilai Tambah dan Daya Saing (GRASIDA), untuk mendukung Gerakan Tiga Lipat Ekspor (GRATIEKS) pada tahun 2024. (snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

 

Share220Tweet138Pin50

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Rumah Mestika Hotma Raya Siahaan di Simarimbun Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

20 September 2025 | 18:17 WIB
News

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al Ikhlas, Pemko Siantar Dorong Kota Harmonis dan Religius

20 September 2025 | 16:46 WIB
News

Cipayung Plus Sumut Gelar Dialog Publik, Ajak Mahasiswa Bersatu Jaga Indonesia

20 September 2025 | 15:08 WIB
News

Vandiko Sampaikan Proposal Revitalisasi Pasar Pangururan dan Nainggolan ke Kementerian Perdagangan

20 September 2025 | 12:23 WIB
News

Pangulu Tidak Pernah Pasang Papan Transparansi, Anggaran Dana Desa Nagori Kebun Sayur Dipertanyakan

20 September 2025 | 08:57 WIB
News

Diduga Korupsi Dana Desa, Kades Sennah Terancam Didemo Warga dan Mahasiswa

20 September 2025 | 08:08 WIB
News

Momen Hari Pelanggan Nasional, Witel Sumut Perkuat Layanan Digital di RSU Muhammadiyah Sumut

19 September 2025 | 19:31 WIB
News

Polres Simalungun Tangkap Lima Pelaku Illegal Logging di Dolok Silau

19 September 2025 | 18:33 WIB
News

Rapat Konsolidasi KDMP: 80 Ribu Koperasi Desa jadi Target Percepatan Ekonomi

19 September 2025 | 17:33 WIB
News

Anak harus Didengar dan Berperan dalam Pembangunan

18 September 2025 | 20:48 WIB
News

Pemkab Samosir dan Pemprov Sumut Matangkan Persiapan Event Trail Of The Kings by UTMB 2025

18 September 2025 | 17:17 WIB
News

Universitas Simalungun Rayakan Dies Natalis ke-60, Kukuhkan Enam Guru Besar

18 September 2025 | 15:55 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx