SimadaNews.com – Beroperasinya Isolasi Terpusat (Isoter) di ex Hotel Soechi, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyaksikan pasien yang terpapar Covid-19 masuk ke dalam ruangan IGD gedung Isolasi Terpusat, Minggu (01/08/2021).
Wali Kota memastikan warga pasien pertama tersebut mendapat perawatan medis dan selanjutnya menjalani isolasi mandiri di kamar yang telah disediakan.
“Selain warga yang kita wajibkan untuk menjalani isolasi mandiri disini, ada juga 10 warga yang sudah mendaftarkan diri. Mudah-mudahan pasien dapat menjalankan Isolasi Mandiri dengan baik, sebab fasilitas yang diberikan bukan main-main. Artinya kamar dengan fasilitasnya telah disterilkan,” Kata Bobby Nasution.
Selain fasilitas medis dan kamar, di Isolasi Terpusat ini juga ada fasilitas kebugaran. Sebab dalam penanganan Covid-19, pasien bukan hanya minum vitamin atau obat, tetapi imun pasien juga harus dijaga dan dibentuk dari perasaan yang senang maupun gembira. Oleh karena itu stigma pasien di Isolasi dikurung itu tidak benar.
Dijelaskan Bobby Nasution bangunan Isolasi Terpusat ini terdiri dari 12 lantai dengan kapasitas 247 kamar. Karena bangunan ini bekas hotel jadi jenis kamar berbeda-beda, sehingga ini akan dimanfaatkan untuk pasien yang satu keluarga melakukan isolasi bersama di satu kamar.
Bobby Nasution juga menjelaskan kriteria yang diutamakan Orang Tanpa Gejala (OTG), karena OTG sangat berpotensi menyebarkan Virus Covid-19.
“Bersama Forkopimda telah sepakat, jika PPKM level 4 diperpanjang maka akan disesuaikan dengan peraturan yang ada agar lebih efektif. Untuk hukuman warga yang melanggar Prokes, Pemko Medan akan melakukan Swab Antigen jika reaktif dan di tes PCR positif maka warga tersebut akan menjalani isolasi mandiri di Isoter,” kata Bobby Nasution (***)