SimadaNews.com-Wali Kota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM membuka resmi kegiatan menjaga kerukunan dan antisipasi ujaran kebencian SARA di media sosial, Selasa (10/4) di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tebing Tinggi.
Sambutannya Wali Kota mengatakan tentang sejarah berdirinya kerajaan-kerajaan besar di Indonesia yang sangat banyak contohnya kerajaan majapahit dan sriwijaya serta kenapa kerjaan tersebut tidak bisa bertahan serta hancur. Semua itu dikarenakan kebodohan, penghianatan dan perpecahan dari dalam bukan dari pihak.
Kita tahu kemerdekaan yang diraih Negara Indonesia bukan karena pemberian melainkan dari perjuangan, persatuan dan keinginan untuk merdeka. Maka dari itu walaupun Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan budaya kita harus tetap bersatu, jangan ada pertikaian antara kita yang bisa menyebabkan kehancuran suatu negara, seperti halnya yang ada di negara eropa.
“Jadikan perbedaan itu menjadi suatu indah yang semestinya kita banggakan dan kita jaga. Kepada kita semua jangan pernah mengklaim bahwa diri kita yang lebih baik dari yang lain karena itu bisa memicu perpecahan”,ucapnya.
Kepada semua yang hadir, Wali Kota berpesan bila mengeluarkan pendapat atau komentar di depan umum yang kita tidak tahu kebenarannya lebih baik diam karena dapat menimbulkan sara ataupun ujaran kebencian.
“Jangan mudah terpancing dengan berita-berita yang ada di medsos, karena berita yang ada di media sosial itu lebih banyak salahnya dari pada kebenarannya” pesan
Umar Zunaidi Hasibuan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kemenag Kota Tebing Tinggi, Ketua FKUB, Ketua PD. Alwasliyah, PD.Muhammadiyah dan para tokoh agama.(hot/esa/snc)