SimadaNews.com– Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi bersama para bupati dan wali kota se-Sumatera Utara menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat dan Dialog bersama Pilar-pilar Sosial yang digelar Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Jumat (11/4/2025), di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution dan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf.
Dalam kesempatan itu, Bobby menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumut bersama pemerintah kabupaten/kota untuk mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto dalam menanggulangi kemiskinan.
“Tentunya kami pemerintah di Sumut akan terus membantu mengatasi kemiskinan sebagaimana cita-cita Pak Presiden, agar masyarakat miskin bisa tersenyum dan anak-anak mereka mendapat pendidikan yang layak,” ujar Bobby.
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inisiatif Kementerian Sosial yang ditujukan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Sekolah ini akan menyediakan fasilitas pendidikan berkualitas dan tempat tinggal (asrama) bagi para siswa selama menempuh pendidikan.
Hingga Jumat (11/4), tercatat sudah ada 22 kabupaten/kota di Sumut yang mengusulkan pembentukan Sekolah Rakyat di wilayah masing-masing, meningkat dari sebelumnya 21 daerah.
Gubernur Bobby berharap, kehadiran Sekolah Rakyat mampu memutus mata rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang merata dan layak.
Mensos Saifullah Yusuf dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyusun simulasi kebutuhan anggaran untuk pendirian Sekolah Rakyat.
Diperkirakan, sebanyak 50 sekolah akan mulai dibuka di berbagai daerah pada pertengahan tahun 2025.
“Kita sedang simulasi, kalau misal 50 sekolah butuh berapa siswa dan lain sebagainya. Ini sedang kita hitung secara nasional dan dalam proses nasionalisasi,” jelas Saifullah.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menyampaikan dukungan penuh terhadap program tersebut.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan berbasis pendidikan sebagaimana arahan Presiden Prabowo.
“Untuk itu, Pemko Pematangsiantar telah mengajukan permohonan kepada Menteri Sosial agar menetapkan Kota Pematangsiantar sebagai salah satu kota penyelenggara Sekolah Rakyat,” pungkas Wesly. (snc)