SimadaNews.com – Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, MKn, mengikuti retret kepala daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia dan berlangsung sejak Jumat (21/02/2025), sehari setelah pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto, hingga Jumat (28/02/2025).
Wesly menyatakan kesiapannya secara jasmani dan rohani untuk mengikuti retret tersebut.
Ia meyakini banyak manfaat yang dapat diperoleh, terutama dalam hal pembekalan ilmu pemerintahan dan pemahaman tentang Asta Cita, program Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, retret ini menjadi ajang membangun jaringan dan bertukar pengalaman dengan kepala daerah lainnya.
“Pasti banyak manfaatnya. Tidak ada yang sia-sia. Kita juga bisa berbagi pengalaman dengan kepala daerah lain dan memperluas jaringan dengan teman-teman dari seluruh Indonesia,” ujar Wesly.
Sebelum pelantikan, Wesly telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi sehat, sehingga siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Ia juga meminta doa dari masyarakat Kota Pematangsiantar agar diberikan kelancaran selama mengikuti retret.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam arahannya saat pembukaan retret pada Sabtu (22/02/2025), menjelaskan bahwa kegiatan ini didasarkan pada berbagai regulasi, antara lain Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2023 tentang Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Materi yang disampaikan dalam retret mencakup Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan, Asta Cita, Program Kementerian dan Lembaga, Tugas dan Fungsi Kepala Daerah, Kepemimpinan dan Komunikasi Politik, serta Team Building.
Prosesi penyambutan kepala daerah di Magelang berlangsung meriah dengan iringan drum band Taruna saat peserta memasuki gerbang Lapangan Rindam IV/Diponegoro, lokasi kegiatan.
Setelah itu, peserta diangkut menggunakan 14 bus menuju Wisma Sumbing di depan Gerbang Akmil Magelang, di mana mereka dibagi dalam pleton dan diberikan arahan serta pelatihan yel-yel untuk meningkatkan semangat.
Setibanya di Akmil, para kepala daerah disambut oleh Gubernur Akmil, Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, serta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Menurut keterangan resmi Wakil Menteri Dalam Negeri, Arya Bima, dari 488 kepala daerah yang dikonfirmasi hadir, 19 orang diberikan gelang merah sebagai tanda perhatian khusus terhadap kondisi kesehatannya.
Sementara itu, 53 kepala daerah tidak hadir, dengan enam orang mengajukan izin—lima karena sakit dan satu menghadiri acara keluarga. Sisanya, 47 kepala daerah, tidak memberikan keterangan.
Arya Bima menegaskan pentingnya retret ini dalam memastikan sinkronisasi program pemerintah pusat dengan program di daerah.
Selain itu, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat diputuskan lebih cepat, serta memberikan kesempatan bagi kepala daerah untuk saling mengenal.
“Bagi kepala daerah yang tidak bisa hadir, dapat mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara ini,” pungkasnya. (snc)