SimadaNews.com – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ordo Karmel Komisariat Sumatera bersama Kongregasi Suster-Suster Santo Yosep (KSSY) Indonesia menyerahkan bantuan Eco Enzyme untuk disiramkan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Tanjung Pinggir, Kamis (5/6/2025).
Penyerahan secara simbolis dilaksanakan langsung di lokasi TPA dan dilanjutkan dengan penyiraman Eco Enzyme menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Pastor Kartolo Malau mengungkapkan, inisiatif ini berangkat dari pengalaman para suster yang sebelumnya telah menerapkan penyiraman Eco Enzyme di sejumlah lokasi dan terbukti memberikan dampak positif.
“Kami berharap kegiatan ini juga membawa manfaat bagi lingkungan di TPA Tanjung Pinggir,” ujarnya.
Suster Geralda Sinaga menambahkan, ide ini muncul setelah dirinya melewati kawasan TPA Tanjung Pinggir pada Oktober 2024.
Ia kemudian berinisiatif berkoordinasi dengan Pastor Kartolo untuk melakukan penyiraman Eco Enzyme di lokasi tersebut.
“Eco Enzyme adalah salah satu cara kami mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. TPA sampah merupakan sumber bau dan gas berbahaya, terutama dari sampah plastik, yang bisa merusak lapisan ozon. Bumi adalah rumah kita bersama, dan jika lingkungan sakit, manusia juga ikut terdampak,” kata Suster Geralda.
Dalam kegiatan tersebut, pihak KSSY menyerahkan tiga botol Eco Enzyme sebagai bentuk simbolik kontribusi ekologis.
Menurut Suster Geralda, Eco Enzyme memiliki beragam manfaat seperti mengurangi polusi udara, meredam bau, serta menetralisir zat kimia berbahaya di area TPA.
Usai kegiatan di TPA, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di Fasilitas Pengolahan Sampah Skala Kota.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Ir. Daud Simanjuntak, MM, yang turut memberikan dukungan atas inisiatif tersebut.
“Kami sudah berdiskusi dengan Pastor Kartolo terkait ide ini. Hari ini menjadi momen yang tepat untuk merealisasikannya, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia,” kata Daud.
Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, yang hadir bersama Ketua TP PKK Ny. Liswati Wesly Silalahi, mengapresiasi kontribusi para suster dan pastor.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah kota tengah menjajaki kerja sama untuk pengadaan alat pengolah sampah menjadi energi listrik.
“Kami berharap Kota Pematangsiantar bisa terus maju dan menjadi yang terdepan dalam pengelolaan lingkungan,” tegas Wesly. (SNC)
Laporan: Sabarudin Purba