SimadaNews.com– Yehezkiel Lumbangaol, Siswa SMP Methodist Siantar, salah seorang dari tiga siswa asal Siantar yang akan mewakili Sumut Ikuti Olympiade Nasional yang rencananya digelar di Yogjakarta yang akan digelar 30 Juni hingga 6 Juli 2019 mendatang.
Kepala SMP Methodist Siantar, Edwin Teguh N dan Ketua Yayasan Methodist Siantar, Dr. Petrus Yusuf, Sp.Ak, mengaku sangat gembira dan mendukung sepenuhnya kemajuan siswanya. Dan apa yang diraih siswa mereka, adalah hasil dari upaya kerja keras yang dilakukan selama ini.
“Seperti sebuah pepatah yang mengatakan bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha,” kata Edwin diamini dr Petrus.
Edwin menambahkan, Kota Siantar sebagai kota pendidikan semakin mengukuhkan predikat dengan berhasil mengutus tiga siswa mengikuti Olympiade Nasional. Jumlah 3 siswa ini paling banyak di banding kota-kotalainnya di seluruh Sumut, kecuali Kota Medan.
“Tentu saja ini prestasi yang sangat membanggakan karena menjadi bukti sekalipun Pematangsiantar tidak sebesar kota Medan, namun dalam hal pendidikan, Kota Siantar bersaing sangat ketat di banding Medan yang pada tahun ini berhasil mengutus 4 siswa mengikuti Olympiade Nasional,” sebut Edwin.
Edwin menerangkan, dalam Olympiade Nasional yang akan datang, siswa mereka yakni Yehezkiel Lumbangaol,ikut serta mewakili mata pelajaran IPA.
Selama ini, Yehezkiel, memang dikenal siswa yang tekun dan jenius. Sering memenangkan banyak Olympiade seperti peraih medali emas di Olympiade IPA POSI, USU dan SCE Medan, hingga meraih juara 2 IPA SMA Del Laguboti dan banyak lagi.
“Namun tetap memiliki kerendahan hati dan pergaulan yang sama seperti teman-teman lainnya,” kata Edwin.
Hal senada diungkapkan para guru pembimbing Olympiade yang membimbing Yehezkiel, yaitu Destu Lumbangaol, Olga Sirait dan Dewi Tampubolon, yang selama kurang lebih 2 bulan berjibaku mempersiapkan Yehezkiel memenangkan Olympiade tersebut.
Keduanya mengungkapkan, Yehezkiel adalah siswa yang sangat haus dan termotivasi untuk kemajuan pendidikannya.
“Dia seperti sponge, yang menyerap apa saja yang diberikan kepadanya dan tetap tidak pernah merasa cukup,” kata kedua guru pembingbing itu.
Terpisah, orangtua Yehezkiel, Binahar Lumbangaol dan TettySinambela, menyampaikan terimakasih kepada Tuhan yang mengijinkan semua terjadi.
Mereka berterimakasih kepada Dinas Pendidikan Kota Siantar yang sudah menyelenggarakan Olympiade Kota sebagai awal penyisihan Olympiade Nasional ini yang sudah dilakukan dengan baik.
“Kami berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan Olympiade nasional ini menitipkan permohonan kiranya boleh mendukung dan mendoakan semoga Yehezkiel dan juga kedua siswa SMP Siantar lainnya bisa berprestasi dan membawa harum nama Kota Siantar,” ujar kedua orangtua Yehezkiel. (rel/manto/snc)