Sepany Damanik menambahkan, apabila generasi muda sudah memahami filosofi kehidupan masyarakat di Siantar-Simalungun, nantinya para generasi muda benar-benar mengetahui sejarah kehidupan budaya lokal dan nantinya harus tetap dipertahankan serta dilestarikan.
“Bila benar-benar memahami filosopi Habonaron Do Bona, maka generasi muda yang nantinya menjadi penerus sudah bisa mengantisipasi dampak dari kehidupan modern dan perkembangan teknologi. Intinya, perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak menghalangi adanya upaya pelestarian budaya lokal,” sebut Sepany.
Sepany menuturkan, dalam upaya menyukseskan kegiatan tersebut. Pihak panitia, sudah menjalin kerjasama dengan Unit Pelayanan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Wilayah Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Selain itu, juga bekerjasama dengan CV Rayaindo, media online SimadaNews.com dan Surat Kabar RGRNews.
Terpisah Kepala UPTD Dinas Pendidikan Sumut Wilayah Siantar-Simalungun, Darwin E Purba Ssos MSi, menyambut baik agenda kegiatan yang dilaksanakan DPC HIMAPSI Simalungun. Apalagi, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang nantinya bisa terlaksana rutin setiap tahunnya.
“Kalau tidak salah, ini sudah tahun kedua dilaksanakan,” ujar Darwin, sembari menegaskan akan ikut menyosialisasikan kegiatan lomba menulis artikel kepada jajaran Kepala SMA/SMK di Siantar-Simalungun.
Menurut Darwin, kegiatan lomba menulis artikel tingkat SMA/SMK, merupakan program positif yang layak didukung semua pihak. Sebab, selain memberikan pemahaman nilai-nilai budaya lokal, juga melatih para siswa untuk mengasah kemampuan dan menganalisia nilai-nilai kehidupan di tengah-tengah masyarakat. (*/snc)