Simada News
Selasa, 1 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home News
Alur sungai kecil yang terhubung ke sungai Bah Tongguran, jelas terlihat perbandingan warna airnya. Di alur sungai kecil terlihat warna air hitam pekat yang diduga tercemar limbah pabrik yang sudah beroperasi di KEK Sei Mangkei.

Alur sungai kecil yang terhubung ke sungai Bah Tongguran, jelas terlihat perbandingan warna airnya. Di alur sungai kecil terlihat warna air hitam pekat yang diduga tercemar limbah pabrik yang sudah beroperasi di KEK Sei Mangkei.

Diduga Operasi WWTP KEK Sei Mangkei Kurang Maksimal, Limbah yang Dibuang ke Bah Tongguran Dinilai Masih Berbahaya

Simadanews.com by Simadanews.com
24 Januari 2020 | 22:21 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Operasional lokasi penampungan limbah atau Waste Water Treatment Plan (WWTP) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, diduga kurang maksimal beroperasi, sehingga limbah yang dibuang ke Sungai Bah Tongguran, Kecamatan Bosar Maligas, dinilai masih berbahaya terhadap lingkungan.

Informasi diperoleh reporter SimadaNews.com, bahwa PT. Kawasan Industri Nusantara (KINRA) yang merupakan anak perusahaan PTPN III (Holding), dipercaya sebagai pengelola KEK Sei Mangkei seluas 2.002,77 hektar di Kecamatan Bosar Maligas.

PT KINRA dalam hal ini, menyiapkan pengolahan limbah yang disebut dengan Waste Water Treatment Plan (WWTP). Di mana WWTP, merupakan tempat dikumpulkannya seluruh limbah perusahaan yang sudah beroperasi di kawasan itu, seperti PT. Unilever Oleochemical Indonesia (UOI), PT. Industri Nabati Lestari (INL) dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN II.

Namun, diduga operasi WWTP tidak maksimal, sebab limbah masih  dialirkan melalui parit ke sungai kecil dan selanjutnya diteruskan ke sungai Bah Tongguran.

Panelurusan reporter, lokasi WWTP dan bantaran sungai Bah Tongguran, sejak Rabu 22 Januari 2020, limbah yang dialirkan ke sungai masih tampak pekat berwarna kemerahan dan berbuih. Jelas terlihat perbedaan warna limbah dan air sungai sangat kontras.

Melihat kondisi limbah yang diduga masih berbahaya, diduga limbah yang dialirkan melampaui ambang batas baku mutu limbah, sebagaimana yang ditetapkan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan Industri.

Diduga, pengelolaan limbah WWTP tidak maksimal berfungsi. Seperti halnya dengan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Sawit (PLTBS) 2×35 MW yang mangkrak, hingga kini sebagai salah satu proyek PTPN III tahap pertama yang menelan anggaran Rp54 miliar.

Terpisah, Kabag Operasional PT KINRA Widoyoko dan Penanggungjawab WWTP Asrul Matondang, Kamis 23 Januari 2020, ketika dikonfirmasi di salah satu ruangan PT KINRA, mengaku bahwa baku mutu limbah di kawasan itu diuji secara berkala setiap bulan di PT. Superintending Company of Indonesia (Sucofindo) Medan, yang juga merupakan perusahaan BUMN.

“Kita melakukan uji lab secara berkala di Sucofindo. Warna tidak menjadi patokan terhadap kadar limbah. Terkait warna ,hanya berlaku pada limbah perusahaan tekstil,” kata Widoyoko dan Matondang, sembari memperlihatkan hasil uji lab terakhirpada Desember 2019.

Asrul Matondang menambahkan, beberapa hari lalu, pihak Dinas Lingkungan Hidup juga datang ke WWTP tanpa memperinci tujuan kedatangannya.

“Kemarin, ada Pak Gultom katanya dari Dinas Lingkungan Hidup, datang. Tapi nggak disebutkan tujuannya,” aku Asrul.

Beberapa kalangan menilai, agar lembaga independen yang bergerak di bidang lingkungan hidup mengambil sample untuk uji di laboratotium swasta yang dipercaya dan mencocokkan hasil dengan hasil uji lab PT. KINRA, supaya tidak terjadi kesimpang siuran terkait pengelolaan limbah di kawasan itu. (snc)

Laporan: Jaya Damanik

Editor: Hermanto Sipayung

Share236Tweet148Pin53

Berita Terkait

Pemuda asal Langkat Ditangkap di Pematangsiantar, Miliki 12 Paket Sabu Siap Edar

01/07/2025

SimadaNews.com-Seorang pria berinisial N.I alias A (20), warga Dusun Pasar I, Desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, diamankan personel...

Muhammad Alwi Hasbi Silalahi Resmi Dilantik sebagai Ketua PBVSI Pematangsiantar Periode 2025–2029

30/06/2025

SimadaNews.com– Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatera Utara, Wiko Lovino Siregar, secara resmi melantik pengurus PBVSI Kota...

Jelang Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Bupati Samosir Tegaskan Komitmen Dukung dengan Geosite Terawat

30/06/2025

SimadaNews.com-Menjelang proses revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark (UGGp), Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyatakan kesiapan dan komitmen Pemerintah Kabupaten...

Next Sumatera 2025 Perkuat Literasi AI bagi UMKM dan Kreator Digital

30/06/2025

SimadaNews.com — Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia bisnis menjadi fokus utama dalam acara daring bertajuk “AI For Business: Scale Smarter,...

Pemko Pematangsiantar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Handayani Bahkapul

30/06/2025

SimadaNews.com— Pemerintah Kota Pematangsiantar menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Handayani, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari,...

Oplus_0

Indibiz Telkom Dukung Produktivitas Bisnis di Era Hybrid dengan Koneksi Internet Andal

30/06/2025

SimadaNews.com—Perkembangan tren hybrid working yang menggabungkan kerja di kantor dan jarak jauh semakin marak diadopsi oleh perusahaan dan pelaku UMKM....

Berita Terbaru

News

Pemuda asal Langkat Ditangkap di Pematangsiantar, Miliki 12 Paket Sabu Siap Edar

1 Juli 2025 | 01:49 WIB
News

Muhammad Alwi Hasbi Silalahi Resmi Dilantik sebagai Ketua PBVSI Pematangsiantar Periode 2025–2029

30 Juni 2025 | 22:40 WIB
News

Jelang Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Bupati Samosir Tegaskan Komitmen Dukung dengan Geosite Terawat

30 Juni 2025 | 22:30 WIB
News

Next Sumatera 2025 Perkuat Literasi AI bagi UMKM dan Kreator Digital

30 Juni 2025 | 22:03 WIB
News

Pemko Pematangsiantar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Handayani Bahkapul

30 Juni 2025 | 20:32 WIB
News

Indibiz Telkom Dukung Produktivitas Bisnis di Era Hybrid dengan Koneksi Internet Andal

30 Juni 2025 | 20:06 WIB
News

Sidang Sinode Bolon GKPS ke-46 Siap Digelar, Momentum Besar Bagi Masa Depan Gereja

30 Juni 2025 | 18:25 WIB
News

Bengkel Sepedamotor di Jalan Handayani Siantar Ludes Terbakar

29 Juni 2025 | 21:44 WIB
News

Libur Sekolah, Samosir Dibanjiri 40 Ribu Wisatawan! PAD Tembus Rp 866 Juta

29 Juni 2025 | 21:26 WIB
News

Kolaborasi TPL, Dr’s Koffie, dan IEAM Hadirkan Pengobatan Gratis untuk Ratusan Warga Toba

29 Juni 2025 | 18:03 WIB
News

Telkom Perkuat Digitalisasi PT Gadai Ogan Baru Melalui Layanan Indibiz Ruko

29 Juni 2025 | 13:49 WIB
News

Wabup Samosir Harap Peradi Pergerakan Bantu Promosi Pariwisata Melalui Rapimnas di Samosir

28 Juni 2025 | 19:29 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor