SimadaNews.com-Pabrik Karet PT SRI di Kecamatan Bandar, diduga membuang limbah cair ke sungai Bah Bolon. Bahkan, kolam limbah yang disediakan sepertinya tidak berfungsi, karena limbah langsung dialirkan ke sungai.
Pantauan repoter SimadaNews, Rabu (6/6) sekira pukul 14.00 WIB, terlihat pembuangan limbah cair melalui parit yang langsung ke sungai. Begitu cairan dari aliran pabrik menyatu dengan air Bah Bolon, tampak jelas perubahan warna air.
Seorang pria warga sekitar yang ditemui tidak jauh dari saluran limbah yang menyatu dengan bantaran sungai Bah Bolon, menyebutkan warna air setelah tercemari limbah kalau pada siang hari tidak begitu terlihat jelas. Namun pada pagi hari sekitar pukul 09.00, apabila limbah sudah menyatu dengan air sungai, tampak langsung perubahan warna air menjadi hitam pekat.
Hal senada juga disampaikan seorang perempuan juga warga yang tidak jauh dari lokasi pabrik. Dia menyebutkan, mereka warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi pembuangan limbah setiap hari mencium aroma bau busuk.
Dia menambahkan, selain mencium aroma busuk. Warga juga merasa terganggu dengan kebisingan suara pabrik.
Sementara Humas Pabrik Karet PT SRI Sahrul Mustopa, meskipun awalnya mengangkat telepon dan mengaku benar humas perusahaan itu tidak berhasil dimintai keteranga karena sambungan telepon langsung terputus. Dan ketika kembali dihubungi Sahrul enggan mengangkat telepon meskipun telepon genggamnya aktif.
Ketika konfirmasi dilayangkan melalui pesan WhatsApp, Humas Pabrik Karet itu juga tidak bersedia memberikan balasan padahal pesan yang terkirim sudah terbaca. Dan hingga berita ini dikirim ke redaksi, pihak perusahaan itu juga tidak kunjung memberikan jawaban konfirmasi atas keluhan warga. (syi/snc)