Simada News
Kamis, 31 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

Petik Daun Sirih Berujung Maut

Simadanews.com by Simadanews.com
21 Agustus 2018 | 04:46 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Sirih atau dalam bahasa Batak disebut Demban merupakan tanaman liar tumbuh merambat bisa mencapai tinggi 15 meter. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar.

Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5–8 centimeter dan lebar 2–5 centimeter.

Di Sumatera Utara, khususnya di daerah Simalungun, Karo, dan kawasan Toba, makan daun sirih oleh perempuan sudah menjadi tradisi sejak dahulu, Daun sirih dikunyah, setelah dicampur dengan biji pinang, kapur. Bahkan saat makan sirih yang sering disebut dengan istilah mardemban juga diselipkan tembakau oleh mereka perempuan yang suka makan sirih.

Daun sirih juga dijadikan sebagai obat berbagai penyakit. Meskipun termasuk tanaman yang liar, kini sudah banyak masyarakat yang memelihar atau membiarkan tanaman sirih di pekarangan rumah atau perladangannya.

Namun apa jadinya apabila daun sirih malah menjadi petaka dan menimbulkan pertikaian antara sesama masyarakat?. Bahkan hingga menghilangkan nyawa.

Paling tidak, peristiwa sadis telah terjadi hanya gara-gara daun sirih. Afner Rumapea alias Ama Julinda, tewas bersimbah darah di perladangan Barumbung, Desa Pardomuan, dipicu persoalan pencurian daun sirih, Senin (20/8) sekira 09.30 WIB.

Ama Julinda diduga telah mencuri daun sirih dari perladangan Monang Sitohang (40) warga Lumban Dolok, Desa Hatoguan, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.

Di tubuh Ama Julinda ditemukan delapan luka bacokan membuatnya meregang nyawa di lokasi perladangan. Pelaku pembacokan pun sudah diamankan pihak Polres Samosir yakni Monang Sitohang.

Ceritanya, pagi itu Monang dan mertuanya baru tiba di ladang melihat Ama Julinda bersama istrinya memetik daun sirih. Melihat itu, Monang berteriak sambil berkata pencuri.

Ketika mendengar teriakan Monang, Ama Juliana dan istrinya menghentikan aktivitas memetik daun sirih. Dan ketika didekati oleh Monang dan mertuanya, terjadi perbincangan antara mereka dengan bahasa Toba.

Intinya, Monang mempertannyakan kenapa Ama Juliana mengambil daun sirih di perladangannya.

Namun Ama Juliana menjawab seadanya sehingga Monang emosi hingga mencabut parang dari sarung yang diikatkan di pinggangnya. Melihat itu, Monang berusaha lari sehingga terjadi kejar-kejaran. Sedangkan Ina Juliana tetap berada di lokasi awal, karena ditahan mertua Monang.

Saat terjadi aksi kejar-kejaran itu, Ama Juliana terjatuh sehinga Monang mengayunnkan parang ke arahnya hingga mengenai tangannya. Meskipun sudah terkena sabetan parang, Ama Juliana berusaha berdiri dan melarikan diri tetapi tetap dikejar Monang yang kembali membacok bagian tubuh Ama Juliana hingga meregang nyawa di lokasi.

Setelah membacok tubuh Ama Juliana dan tidak berkutik lagi, Monang dan mertuanya J Sinaga pergi dari lokasi perladangan meninggalkan tubuh Ama Juliana. Ina Juliana yang berada di lokasi, hanya bisa menangis histeris melihat tubuh suaminya yang sudah bersimbah darah.

Tidak berapa lama, personel polisi yang mendapat kabar ada peristiwa penganiayaan datang ke lokasi dan melakukan olah TKP serta mengevakuasi tubuh Ama Juliana, lalu membawanya ke RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar, guna dilakukan otopsi. Sedangkan Monang tidak berapa lama, berhasil dimankan dan menjalani pemeriksaan intensif dari pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Jonser Banjarnahor kepada sejumlah wartawan, mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Diduga motif pembunuhan karena dendam antara pelaku dan korban.

“Kita masih dalami motifnya. Sementara diduga karena masalah dendam dan pencurian daun sirih,” sebutnya.

“Kita sudah mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian dan pelaku juga sudah diamankan ke Polres Samosir,” ucapnya lagi. (*/din/snc)

Share247Tweet143Pin51

Berita Terkait

DPRD dan Pemkab Samosir Sepakati Ranperda RPJMD 2025–2029

31/07/2025

SimadaNews.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir resmi menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana...

Wesly Silalahi Bertemu Stafsus Menteri BUMN, Bahas Pemanfaatan Lahan Eks HGU untuk Sarana Olahraga

30/07/2025

SimadaNews.com-Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH, MKn melakukan audiensi dengan Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Komunikasi...

Kapolres Sah Udur Sambut Langsung Irwasda, Program Gizi Polres Dicek Ketat

30/07/2025

SimadaNews.com–Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak, SH, SIK, MH, menyambut kunjungan Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sumatera Utara, Kombes...

Sambut HUT RI ke-80, Turnamen Futsal IPK Cup 2025 Digelar di Haranggaol Gelar

30/07/2025

Simadanews.com-Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kecamatan Haranggaol menggelar Turnamen Futsal IPK CUP...

Baru Pertama Kali! DPR RI dan BPK RI Sosialisasi Langsung Dana Desa di Samosir

29/07/2025

SimadaNews.com-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia bersama Komisi XI DPR RI, menggandeng Pemerintah Kabupaten Samosir untuk menyelenggarakan sosialisasi bertajuk Akuntabilitas...

Kapolsek dan Pejabat Polres Simalungun Dirombak! Ini Daftar Lengkapnya

29/07/2025

SimadaNews.com — Kepolisian Resor (Polres) Simalungun menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat, Selasa (29/7/2025), yang dipimpin langsung Kapolres...

Berita Terbaru

News

DPRD dan Pemkab Samosir Sepakati Ranperda RPJMD 2025–2029

31 Juli 2025 | 10:49 WIB
News

Wesly Silalahi Bertemu Stafsus Menteri BUMN, Bahas Pemanfaatan Lahan Eks HGU untuk Sarana Olahraga

30 Juli 2025 | 20:19 WIB
News

Kapolres Sah Udur Sambut Langsung Irwasda, Program Gizi Polres Dicek Ketat

30 Juli 2025 | 15:49 WIB
News

Sambut HUT RI ke-80, Turnamen Futsal IPK Cup 2025 Digelar di Haranggaol Gelar

30 Juli 2025 | 10:36 WIB
News

Baru Pertama Kali! DPR RI dan BPK RI Sosialisasi Langsung Dana Desa di Samosir

29 Juli 2025 | 20:54 WIB
News

Kapolsek dan Pejabat Polres Simalungun Dirombak! Ini Daftar Lengkapnya

29 Juli 2025 | 20:26 WIB
News

Tim Kuasa Hukum Julham Siap Tempur di Pengadilan: Tuduhan Korupsi Dinilai Salah Sasaran

29 Juli 2025 | 19:49 WIB
News

Telkom Percepat Digitalisasi Pendidikan di Langkat Melalui Indibiz dan Pijar Sekolah

29 Juli 2025 | 08:02 WIB
News

30 Tahun Terabaikan, Kini Jalan di Huta Bayu Banjaran Akhirnya Diaspal

29 Juli 2025 | 07:29 WIB
News

Gowes, Donor Darah dan Bazar Meriahkan Perayaan HUT ke-27 ULB

28 Juli 2025 | 20:56 WIB
News

Usai Ungkap Dugaan Pemerasan Oknum Polisi di Facebook, Julham Situmorang jadi Tahanan Jaksa di Tanjung Gusta

28 Juli 2025 | 19:41 WIB
News

Kapolres Pematangsiantar Hadiri Pisah Sambut Dandim, Bukti Kompaknya TNI-Polri

28 Juli 2025 | 19:22 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba