Simada News
Rabu, 30 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

18 Negara Tawarkan Bantuan Tangani Bencana Sulteng

Simadanews.com by Simadanews.com
1 Oktober 2018 | 23:33 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, mengatakan Presiden Joko Widodo  memutuskan untuk menerima bantuan dari luar negeri terkait penanganan bencana gempabumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Wiranto menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 18 negara menawarkan bantuan untuk membantu penanganan bencana, antara lain Amerika Serikat, Prancis, Ceko, Swiss, Norwegia, Hungaria.

Kemudian, Turki, Uni Eropa, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, New Zealand, Singapura, Thailand, Jepang, India dan China.

“Juga termasuk UNDP dan kelompok organisasi internasional ASEAN sendiri juga sudah menawarkan,” ujar Menko Polhukam Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/10) seperti dikutip dari laman setkab.go.id.

Dalam konferensi pers tersebut, Wiranto menuturkan, ada beberapa alasan mengenai keputusan menerima bantuan dari luar negeri tersebut.

Menurutnya, keputusan itu tentu berdasarkan satu pertimbangan bahwa Indonesia sudah menjalin hubungan persahabatan dan kerja sama dengan banyak negara.

Wiranto melanjutkan, kunjungan Presiden Jokowi ke negara-negara sahabat itu juga dalam rangka menjalin dan mempererat hubungan bilateral maupun multilateral.

“Di sanalah kemudian terjalin satu hubungan yang saling menguntungkan dan membantu. Sehingga pada saat tawaran-tawaran dari negara-negara sahabat untuk membantu penanganan bencana di Palu itu sudah begitu banyak maka tentu kita mengapresiasi bantuan itu, sebab bantuan itu adalah buah kunjungan dari Presiden kita ke negara-negara lain yang kemudian membuahkan satu perasaan partisipasi, perasaan solidaritas antarnegara, dan ini tentu tidak bisa ditolak,” katanya.

Menko Polhukam menyebutkan, pertimbangan lain Indonesia menerima bantuan dari luar negeri itu adalah karena Indonesia sudah seringkali berikan sumbangan dan bantuan ke negara yang mengalami musibah.

Dalam catatan Menko Polhukam, Indonesia telah memberikan bantuan musibah yang terjadi di Bangladesh seperti pengungsi Rohingya selanjutnya gempabumi di Nepal, kekeringan di Somalia, dan bantuan untuk Papua Nuginie.

“Artinya soal bantu-membantu merupakan satu tradisi internasional yang perlu kita apresiasi. Maka atas kebutuhan adanya mobilisasi beberapa kebutuhan untuk meringankan saudara-saudara kita di Palu dan sekitarnya maka diputuskan untuk kita menerima bantuan,” ujarnya.

Menko Polhukam menambahkab, bantuan-bantuan itu akan diarahkan supaya tepat barang, tepat kebutuhan dan tepat waktu. Dan arah bantuannya yaitu pertama adalah negara yang menawarkan, kemudian, negara tertentu yang punya kapasitas sesuai kebutuhan.

Bantuan tersebut, bisa juga berwujud barang, alat, dan keahlian tertentu karena yang terpenting adalah timeframe-nya tepat, tepat waktu datangnya sehingga saat dibutuhkan betul-betul ada nilai gunanya.

“Kemudian saat ini yang dibutuhkan adalah bantuan-bantuan untuk tanggap darurat, bantuan yang langsung untuk masyarakat. Di sini saya mencatat beberapa bantuan yang bisa segera diterima pertama adalah berupa alat angkut udara,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Saat bencana terjadi, ungkap Wiranto, kondisi PLN mati, kemudian bahan bakar minyak langka, komunikasi seluler mati, dan beberapa jalan darat terputus sehingga yang paling efektif adalah bantuan cepat dari udara.

Namun, diakui Wiranto bahwa ada keterbatasan angkatan udara untuk secara volume besar harus dipindahkan dari satu tempat ke daerah bencana.

Maka tentu kebutuhan utama, adalah alat angkut udara dan di sana yang bisa mendarat adalah jenis pesawat angkut besar C 130 Hercules, kalau pesawat Boeing pun itu Boeing tipe 737 dari seri 400 dan 500.

“Lion dan Garuda yang seri 800, 900 tidak mungkin bisa mendarat tapi pesawat C 130 itu bisa. Oleh karena itu, kita mengharapkan adanya angkutan udara C 130,” harap Wiranto.

“Selain itu, water treatment karena dilaporkan bahwa air bersih sulit didapat di sana. Sumber-sumber air bersih itu tidak banyak. Sumur pun membutuhkan listrik dan listrik pasokannya sangat rendah sehingga akan diminta bantuan mengenai genset-genset dari negara-negara itu,” ucapnya lagi. (rel/snc)

 

Share219Tweet137Pin49

Berita Terkait

Kapolres Sah Udur Sambut Langsung Irwasda, Program Gizi Polres Dicek Ketat

30/07/2025

SimadaNews.com–Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak, SH, SIK, MH, menyambut kunjungan Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sumatera Utara, Kombes...

Sambut HUT RI ke-80, Turnamen Futsal IPK Cup 2025 Digelar di Haranggaol Gelar

30/07/2025

Simadanews.com-Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kecamatan Haranggaol menggelar Turnamen Futsal IPK CUP...

Baru Pertama Kali! DPR RI dan BPK RI Sosialisasi Langsung Dana Desa di Samosir

29/07/2025

SimadaNews.com-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia bersama Komisi XI DPR RI, menggandeng Pemerintah Kabupaten Samosir untuk menyelenggarakan sosialisasi bertajuk Akuntabilitas...

Kapolsek dan Pejabat Polres Simalungun Dirombak! Ini Daftar Lengkapnya

29/07/2025

SimadaNews.com — Kepolisian Resor (Polres) Simalungun menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat, Selasa (29/7/2025), yang dipimpin langsung Kapolres...

Tim Kuasa Hukum Julham Siap Tempur di Pengadilan: Tuduhan Korupsi Dinilai Salah Sasaran

29/07/2025

SimadaNews.com – Tim Penasihat Hukum Julham Situmorang menyatakan keberatan atas penetapan klien mereka sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi...

Telkom Percepat Digitalisasi Pendidikan di Langkat Melalui Indibiz dan Pijar Sekolah

29/07/2025

SimadaNews.com - PT Telkom Indonesia mengambil langkah strategis untuk mempercepat digitalisasi pendidikan di Kabupaten Langkat. Telkom mengenalkan solusi digital terintegrasi Indibiz...

Berita Terbaru

News

Kapolres Sah Udur Sambut Langsung Irwasda, Program Gizi Polres Dicek Ketat

30 Juli 2025 | 15:49 WIB
News

Sambut HUT RI ke-80, Turnamen Futsal IPK Cup 2025 Digelar di Haranggaol Gelar

30 Juli 2025 | 10:36 WIB
News

Baru Pertama Kali! DPR RI dan BPK RI Sosialisasi Langsung Dana Desa di Samosir

29 Juli 2025 | 20:54 WIB
News

Kapolsek dan Pejabat Polres Simalungun Dirombak! Ini Daftar Lengkapnya

29 Juli 2025 | 20:26 WIB
News

Tim Kuasa Hukum Julham Siap Tempur di Pengadilan: Tuduhan Korupsi Dinilai Salah Sasaran

29 Juli 2025 | 19:49 WIB
News

Telkom Percepat Digitalisasi Pendidikan di Langkat Melalui Indibiz dan Pijar Sekolah

29 Juli 2025 | 08:02 WIB
News

30 Tahun Terabaikan, Kini Jalan di Huta Bayu Banjaran Akhirnya Diaspal

29 Juli 2025 | 07:29 WIB
News

Gowes, Donor Darah dan Bazar Meriahkan Perayaan HUT ke-27 ULB

28 Juli 2025 | 20:56 WIB
News

Usai Ungkap Dugaan Pemerasan Oknum Polisi di Facebook, Julham Situmorang jadi Tahanan Jaksa di Tanjung Gusta

28 Juli 2025 | 19:41 WIB
News

Kapolres Pematangsiantar Hadiri Pisah Sambut Dandim, Bukti Kompaknya TNI-Polri

28 Juli 2025 | 19:22 WIB
News

Air Bau dan Keruh, Proyek Pamsimas Rp733 Juta di Desa Sennah Diduga Jadi Ladang Korupsi

28 Juli 2025 | 18:19 WIB
News

Pabrik Tahu Milik Tan Hok Lim di Siantar Timur Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

28 Juli 2025 | 08:11 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba