SimadaNews.com-Membangkitkan pariwisata Danau Toba pasca tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun, masyarakat Simalungun di kawasan Danau Toba menggelar lomba masak ikan tradisional Simalungun di Mess Pora-Pora Pemprovsu, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Selasa (11/12) lalu.
Acara yang digagasi Gerakan Harungguan Masyarakat Adat Simalungun (GERHANMAS) bekerjasama dan didukung PT JAPFA Comfeed Indonesia menyajikan masakan khas Simalungun berbahan ikan diikuti peserta dari 32 kecamatan.
Ketua Gerhanmas, Sarmuliadin Sinaga mengatakan, kegiatan lomba memasak kuliner khas Simalungun dengan bahan ikan merupakan upaya melestarikan makanan khas Simalungun menjadi makanan yang digemari wisatawan yang datang ke kawasan Danau Toba.
” Wisatawan yang datang ke daerah tujuan wisata termasuk Danau Toba yang saat ini dijadikan sebagai salah satu destinasi pariwisata nasional, pasti selalu mencari kuliner khas. Karena itu, masakan khas Simalungun dengan bahan ikan dari Danau Toba diharapkan bisa menjadi kuliner yang digemari dan disukai wisatawan,” ujar Sarmuliadin.
Menurutnya, pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun pariwisata di Danau Toba termasuk di wilayah Kabupaten Simalungun lesu dan minim kunjungan wisatawan.
Kegiatan lomba memasak kuliner khas Simalungun ini diharapkan bisa juga menjadi sarana mempromosikan Danau Toba.
Tokoh masyarakat Simalungun yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partuha Maujana Simalungun (PMS) Pardi Purba mengapresiasi gagasan Gerhanmas yang didukung PT JAPFA dalam melaksanakan lomba masak ikan tradisional Simalungun.
Kegiatan ini diharapkannya mampu menjadikan kuliner Simalungun menjadi tuan di daerahnya sendiri.
“Selama ini masakan dari berbagai daerah bahkan dari luar negeri justru menjadi makanan yang dikonsumsi wisatawan bukan makanan khas kawasan Danau Toba seperti makanan khas Simalungun yakni ikan nila arsik, dayok maupun makanan khas lainnya, sehingga melalui lomba kuliner khas Simalungun dengan bahan ikan ini, maka ikan Danau Toba yang diolah dengan bumbu khas daerah ini (Simalungun) bisa menjadi tuan di daerahnya,” ujar Pardi.
Pihak PT JAPFA diwakili Government Relation Manager Drh. Andhi Trapsilo sangat mendukung kemajuan pariwisata Danau Toba menjadi destinasi pariwisata nasional.
Salah satunya dengan ikut bekerjasama dengan berbagai pihak dalam berbagai kegiatan atau upaya mempromosikan dan melestarikan Danau Toba termasuk lomba memasak ikan tradisional Simalungun.
” PT. JAPFA mendukung penuh upaya mempromosikan dan melestarikan Danau Toba sehingga mampu menjadi salah satu destinasi pariwisata nasional,termasuk kegiatan lomba memasak ikan tradisional Simalungun yang diharapkan mampu menjadi sajian kuliner yang disukai wisatawan,” kata Andhi
Kegiatan lomba memasak ikan tradisional Simalungun juga diharapkannya mampu mempromosikan ikan menjadi salah satu sumber protein yang menyehatkan, mencerdaskan dan terjangkau masyarakat. (ana/snc)