SimadaNews.com-Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, diwakili Kadis Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan HM Husni, meninjau kawasan Danau Griya Martubung di Jalan Pancing, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (13/2) pagi.
Peninjauan dilakukan dalam rangka melihat lokasi yang akan digunakan sebagai lokasi gotongroyong massal dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional, Kamis (21/2) mendatang.
Peninjauan ini dilakukan bersama Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan Surianto, Camat Medan Labuhan Arrahman Pane, Kabag Humas Ridho Nasution serta Lurah Besar T Roby Chairi.
Dikatakan Husni, peringatan Hari Sampah Nasional diperingati serentak di seluruh Indonesia.
“Untuk Kota Medan, peringatan Hari Sampah Nasional kita tandai dengan gotong royong massal guna membersihkan kawasan Danau Griya Martubung. Selain seluruh jajaran DKP, pembersihan akan melibatkan TNI, OPD terkait, penggiat lingkungan serta jajaran kecamatan Medan Labuhan, termasuk personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU),” kata Husni.
Dipilihnya kawasan Danau Griya Martubung menjadi objek pembersihan, jelas Husni, karena kondisinya memprihatinkan. Selain banyak sampah, danau buatan itu kini sudah dipenuhi dengan enceng gondok dan semak belukar. Padahal dulunya sempat menjadi salah satu ikon wisata air yang ada di Medan bagian Utara dan sangat ramai dikunjungi warga.
Husni berharap, gotong royong massal ini menjadi momentum untuk mengembalikan Danau Griya Martubung kembali menjadi objek wisata air. Sebagai langkah awal, Husni mengatakan pembersihan dilakukan di seputaran danau.
“Kita akan bersihkan kawasan seputaran danau dari sampah,” ungkapnya.
Mantan Kadispenda Kota Medan ini melanjutkan, pembersihan dilakukan secara bertahap dengan OPD terkait, penggiat lingkungan, jajaran Kecamatan Medan Labuhan beserta warga sekitar. Apalagi pihak PT Perumnas akan menyerahkan lahan Danau Griya Martubung yang luasnya sekitar 11 hektar kepada Pemko Medan.
“Setelah kawasan Danau Martubung kita bersihkan dari sampah, kita berencana akan membersihkan Danau Griya Martubung dari semak dan enceng gondok yang kini menutupi seluruh permukaan danau. Kita ingin mengembalikan Danau Griya Martubung menjadi ikon wisata air. Kita juga akan menggandeng stakeholder yang ada di kawasan Medan bagian Utara melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR),” ungkapnya.
Husni memaparkan, gotong royong massal yang dilakukan dalam memperingati Hari Sampah Nasional juga diharapkan dapat menjadi spirit dan motivasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama warga sekitar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing. Sebab bilang Husni, keinginan menjadikan Medan bersih sampah sulit terwujud tanpa dukungan penuh masyarakat.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan, Surianto, sangat mendukung penuh gotong royong massal yang akan dilakukan Pemko Medan melalui DKp di kawasan Danau Griya Martubung.
Dia berharap gotong royong tidak dilakukan seremonil tetapi terus berkesinambungan. Dengan demikian tidak hanya kawasan Danau Griya Martubung saja yang bersih, tapi seluruh Kota Medan akan bersih dari sampah.
“Kebersihan untuk kepentingan bersama. Untuk itu mari kita senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Intinya, menjaga kebersihan harus dimulai dari diri kita sendiri karena tanpa dukungan penuh masyarakat, pemerintah tak akan mampu mewujudkannya (kebersihan),” papar Surianto.
Pria yang akrab disapa Butong itu selanjutnya mendukung penuh rencana Pemko Medan untuk menjadikan Danau Griya Martubung sebagai wisata air seperti dulu.
“Rencana itu saya nilai sangat baik, sebab tempat wisata yang ada di kawasan Medan bagian Utara belum ada yang baik. Jadi kita mendukung penuh rencana tersebut,” tegasnya.