SimadaNews.com-Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Asrama Putri Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Jumat (1/3).
Tiba dengan menggunakan becak motor (bentor), yang merupakan becak khas Gorontalo, kedatangan Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh ratusan mahasiswa.
Presiden dan Ibu Iriana langsung meninjau Rusunawa tersebut hingga ke lantai dua. Setelah itu, Presiden menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Rusunawa yang memiliki empat lantai tersebut.
Usai meresemikan Rusunawa, kemudian Presiden melanjutkan kegiatan ke Gelanggang Olahraga David-Tonny, Kecamatan Limboto, untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 4.000 pelajar SD hingga SMA/SMK.
Kepada ribuan penerima KIP tersebut, Presiden berpesan agar dana bantuan pendidikan yang ada di dalam kartu tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya.
“Hati-hati, anak-anakku semua, dana yang ada di kartu ini hanya digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan,” ujarnya.
Program KIP ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan.
Terdapat tiga skema pembiayaan bagi para pelajar melalui KIP itu. Untuk para pelajar tingkat SD, diberikan dana bantuan pendidikan sebesar Rp450 ribu per tahun. Untuk pelajar SMP, diberikan Rp750 ribu. Sedangkan untuk tingkat SMA maupun SMK, diberikan dana bantuan sebesar Rp1 juta.
“Anak-anak (SD) di kartunya ada dana Rp450 ribu. Jadi hati-hati pegang kartunya. Yang SMP sudah tahu ada berapa? Rp750 ribu. Yang SMA/SMK ada berapa dana yang ada di dalam kartu? Rp1 juta,” kata Presiden.
Dalam acara yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, melaporkan bahwa penerima KIP tahun 2019 untuk semua jenjang di Provinsi Gorontalo berjumlah 80.502 siswa. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan adanya usulan penerima KIP baru.
“Jumlah siswa penerima KIP tahun 2019 untuk semua jenjang di Provinsi Gorontalo sejumlah 80.502 siswa. Adapun nilai anggarannya adalah Rp41.170.700.000,” tuturnya. (rel/snc)