Simada News
Sabtu, 20 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Ekbis

Melaju, Ekspor Serabut Kelapa ke Cina

Simadanews.com by Simadanews.com
29 April 2020 | 14:18 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Ekspor sabut kelapa Indonesia sangat prospektif untuk ditingkatkan. Hal ini seiring dengan meningkatnya permintaan produk turunan kelapa di pasar global sebagai bahan baku Industri.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian melakukan sertifikasi terhadap 100 ton serabut kelapa produksi asal Jawa Barat tujuan Cina. Total nilai ekspor serabut kelapa yang berasal dari petani Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran ini mencapai Rp396 juta.

Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok, Purwo Widiarto serahkan langsung sertifikat kesehatan tumbuhan atau Phytosanitary Certificate (PC) sebagai persyaratan protokol ekspor negara tujuan kepada PT. Nusantara Sukses Sentosa di Depo DNS Cakung, Jakarta Utara.

Penyerahan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran covid-19.

Purwo menjelaskan dari data tahun 2020 periode Januari – April, ekspor serabut kelapa mencapai 1,5 ribu ton senilai Rp 8 miliar dengan negara tujuan terbanyak adalah Cina. Kemudian diikuti pelanggan pasar global lain yakni negara Jepang, Korea Selatan, Sri Lanka hingga Jerman.

“Selama empat bulan terakhir, ekspor serabut kelapa terus menunjukkan peningkatan setiap bulannya, fenomena ini menggeser stigma bahwa serabut yang dulu dianggap limbah, kini malah mampu menyumbang devisa bagi negara,” ujarnya lagi.

Menurut Stanley Aliwarga selaku pihak yang dikuasakan oleh PT. Nusantara Sukses Sentosa, serabut kelapa meski termasuk dalam salah satu jenis limbah, namun dapat dimanfaatkan menjadi banyak hal seperti sebagai media tanam, antara lain di Korea dan Jepang.

Di Jerman, sejumlah perusahaan otomotif menggunakan sabut kelapa sebagai salah satu bahan baku jok mobil.

Selain itu, sabut kelapa dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan, bahan bakar, pupuk organik dan briket, serta sebagai komponen alat penyaring air.

“Sejak awal tahun ini sesuai permintaan Cina, kami sudah mengekspor serabut kelapa yang telah disertifikasi oleh pihak Karantina Pertanian Tanjung Priok sebanyak 304 ton, dan jika dirupiahkan sekitar Rp1,2 miliar,” tambahnya.

Berdasarkan data otomasi karantina pertanian, periode sepanjang tahun 2019 ekspor serabut kelapa tertinggi yaitu tujuan Cina dengan volume 5,4 ribu ton sebanyak 100 kali pengiriman. Diikuti ekspor tujuan Jepang dengan frekuensi pengiriman sebanyak 16 kali dan volume 972 ton.

Selanjutnya diikuti negara tujuan Korea Selatan dengan volume 419 ton yang dikirim sebanyak 29 kali. Kemudian tujuan Thailand dengan volume 164 ton yang dikirim sebanyak dua kali. Diikuti Korea Utara sebanyak 18 ton dengan satu kali pengiriman.

Selain itu tujuan Sri Lanka dikirim sebanyak 2 kali dengan volume 6 ton. Selanjutnya ekspor tujuan Afrika Selatan dengan volume 2 ton dan Jerman 0,25 kilogram dengan masing – masing satu kali pengiriman.

Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil menyampaikan bahwa meski di tengah wabah korona, aktivitas produk pertanian Indonesia tidak boleh berhenti. Hal ini sebagaimana arahan Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red) sebagai upaya mendukung perekonomian.

“Ditengah kondisi ekonomi yang melamban, alhamdulilah tidak menghambat sektor pertanian untuk terus berproduksi, salah satunya mengolah serabut kelapa ini. Hal ini juga sejalan dengan tetap tingginya permintaan komoditas pertanian Indonesia di tengah kondisi Covid-19,” ungkap Jamil.

Lebih lanjut, pihaknya akan terus menjamin komoditas pertanian sehat dan aman serta memberikan pelayanan fasilitasi ekspor komoditas pertanian untuk memenuhi permintaan pasar ekspor meski di tengah pandemi.

“Kami siap mengawal agar produk ekspor agar lancar, sehat, aman dan berdaya saing. Dan sebaliknya produk pertanian yang masuk, sehat, aman dan layak dikonsumsi,” pungkas Jamil. (snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

 

Share220Tweet137Pin49

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Menunggu Pembeli di Sawah Pria di Simalungun Ditangkap, Sabu 1,36 Gram Disita

20 September 2025 | 20:22 WIB
News

Dalam Dua Hari, Dua Rumah Warga di Simalungun Hangus Terbakar

20 September 2025 | 20:01 WIB
News

Rumah Mestika Hotma Raya Siahaan di Simarimbun Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

20 September 2025 | 18:17 WIB
News

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al Ikhlas, Pemko Siantar Dorong Kota Harmonis dan Religius

20 September 2025 | 16:46 WIB
News

Cipayung Plus Sumut Gelar Dialog Publik, Ajak Mahasiswa Bersatu Jaga Indonesia

20 September 2025 | 15:08 WIB
News

Vandiko Sampaikan Proposal Revitalisasi Pasar Pangururan dan Nainggolan ke Kementerian Perdagangan

20 September 2025 | 12:23 WIB
News

Pangulu Tidak Pernah Pasang Papan Transparansi, Anggaran Dana Desa Nagori Kebun Sayur Dipertanyakan

20 September 2025 | 08:57 WIB
News

Diduga Korupsi Dana Desa, Kades Sennah Terancam Didemo Warga dan Mahasiswa

20 September 2025 | 08:08 WIB
News

Momen Hari Pelanggan Nasional, Witel Sumut Perkuat Layanan Digital di RSU Muhammadiyah Sumut

19 September 2025 | 19:31 WIB
News

Polres Simalungun Tangkap Lima Pelaku Illegal Logging di Dolok Silau

19 September 2025 | 18:33 WIB
News

Rapat Konsolidasi KDMP: 80 Ribu Koperasi Desa jadi Target Percepatan Ekonomi

19 September 2025 | 17:33 WIB
News

Anak harus Didengar dan Berperan dalam Pembangunan

18 September 2025 | 20:48 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx