Simada News
Jumat, 19 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Ekbis

Presiden Jokowi Optimistis Tahun 2021 adalah Tahun Pemulihan Ekonomi

Simadanews.com by Simadanews.com
30 April 2020 | 17:35 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Presiden Joko Widodo optimistis bahwa tahun 2021 adalah tahun pemulihan ekonomi setelah dihajar oleh pandemi virus korona atau Covid-19.

Untuk itu, Presiden meminta para kepala daerah untuk mengidentifikasi secara detail dan memilah secara cermat sektor-sektor yang terdampak serta yang memiliki peluang di masing-masing daerahnya.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2021 yang digelar secara virtual melalui telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 30 April 2020.

“Sektor apa yang terkena dampak paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang, dan sektor apa yang masih bisa bertahan dan justru bisa mengambil peluang yang ada. Karena saya melihat ada beberapa sektor yang sangat terpukul, seperti sektor UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), sektor pariwisata, sektor konstruksi, sektor transportasi. Namun ada juga yang masih bisa bertahan dan bahkan bisa bergerak memanfaatkan momentum ini, misalnya sektor tekstil dan produk tekstil, sektor kimia, sektor farmasi, sektor alat kesehatan, sektor makanan dan minuman, serta sektor jasa telekomunikasi dan sektor jasa logistik,” ungkap Presiden.

Lebih jauh Presiden meminta agar disiapkan strategi besar pemulihan, peta jalan, berikut tahapan-tahapannya. Tahapan tersebut berupa tahap mitigasi dan tahap pemulihan atau recovery.

“Siapkan sektor apa yang bisa pulih cepat yang bisa langsung rebound, mana yang pulihnya agak lambat, apa rencana intervensi kebijakan yang bisa dilakukan. Saat ini kita masih fokus kepada tahap mitigasi. Pemerintah telah menyiapkan paket program stimulus ekonomi agar bisa bertahan dan mencegah PHK, seperti insentif perpajakan, restrukturisasi kredit, serta relaksasi impor bahan baku,” jelasnya.

Presiden juga mengingatkan bahwa yang harus dibantu bukan hanya usaha kecil, usaha menengah, dan usaha besar saja, melainkan juga usaha ultramikro dan usaha mikro. Program stimulus ekonomi juga harus menjangkau sektor-sektor informal: pedagang kaki lima, tukang gorengan, tukang tambal ban, warung-warung kecil, dan sebagainya.

“Jumlah yang seperti ini sangat besar. Menurut data Bappenas, angkanya mencapai 40 juta (orang) dan juga banyak menampung tenaga kerja. Sebagian besar dari mereka, tidak bersentuhan dengan bank atau lembaga keuangan, ini juga yang harus kita perhatikan,” ujarnya.

Di samping itu, para gubernur di setiap daerah juga diminta untuk merancang program yang sama untuk menambah, memperkuat, serta memperluas program stimulus ekonomi yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat. Presiden meminta agar dalam menyiapkan program stimulus ekonomi di daerah, jalankan dengan skema yang jelas, transparan, dan terukur.

“Sektor apa mendapatkan stimulus apa dan bisa menyelamatkan tenaga kerja berapa, semuanya harus dihitung. Jangan sampai hanya mau mendapatkan stimulus ekonomi tapi tetap melakukan PHK pada pekerjanya. Saya juga minta untuk diverifikasi dengan benar dan lakukan evaluasi kembali secara berkala terhadap efektivitas paket stimulus ekonomi yang sudah diberikan sehingga betul-betul berdampak pada penyelamatan jutaan tenaga kerja yang bergantung hidupnya di sektor riil,” imbuhnya.

Di penghujung sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa saat ini pemerintah sedang bekerja dalam kondisi tekanan yang luar biasa. Untuk itu dibutuhkan sinergi yang kuat, kerja sama yang terjalin erat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Mulai dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, sampai pemerintah desa, harus berjalan dalam satu visi, satu arah, satu kebijakan yang solid.

“Kalau ada masalah di lapangan, segera kita perbaiki, kita sempurnakan bersama-sama. Karena dalam situasi seperti ini, tidak ada satu pun negara di dunia, dari 213 negara, yang betul-betul siap. Saya meyakini dengan sinergi itu, berbagai dampak dari pandemi global ini, insyaallah dapat segera kita atasi. Masyarakat rentan terdampak, tertangani dengan baik dan kita bisa melewati badai ini dengan selamat,” tandasnya. (snc)

Sumber: BPMI Sekretariat Presiden

Editor: Hermanto Sipayung

 

Share220Tweet138Pin50

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Anak harus Didengar dan Berperan dalam Pembangunan

18 September 2025 | 20:48 WIB
News

Pemkab Samosir dan Pemprov Sumut Matangkan Persiapan Event Trail Of The Kings by UTMB 2025

18 September 2025 | 17:17 WIB
News

Universitas Simalungun Rayakan Dies Natalis ke-60, Kukuhkan Enam Guru Besar

18 September 2025 | 15:55 WIB
News

Dua Pemuda di Siantar Ditangkap, 10 Paket Sabu Disita

18 September 2025 | 12:52 WIB
News

Integritas KPU Bukan Sekadar Cabut Keputusan, Tapi Harus Jelaskan Asal-Usulnya

18 September 2025 | 12:19 WIB
News

Bulan Ini, Gedung IV Pasar Horas Dibongkar!  DPRD Minta Penataan Pedagang Jelas

18 September 2025 | 08:19 WIB
News

PLTMH Aek Silang II Dituding Rusak Lingkungan, Petani Gagal Panen – Aliansi Mahasiswa Sumut Serukan Aksi Perlawanan

17 September 2025 | 21:28 WIB
News

8 Pelaku Tawuran Maut di Tebing Tinggi Ditangkap, 11 Masih Buron

17 September 2025 | 19:35 WIB
News

Diduga Ilegal, Galian C Tambang Pasir Gunakan Mesin Sedot Bebas Beroperasi di Nagori Bah Kisat Tanah Jawa

17 September 2025 | 14:11 WIB
News

Traffic Light Sering Mati, Terminal Bayangan Masih Marak di Kota Siantar

17 September 2025 | 07:44 WIB
News

DPRD Tolak Kehadiran Bajai Online di Kota Pematangsiantar

16 September 2025 | 21:23 WIB
News

Amaliun Hotel Apresiasi Layanan Indibiz Telkom Pada Hari Pelanggan Nasional 2025

16 September 2025 | 20:51 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx