Simada News
Kamis, 18 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Jagad Raya

Korporasi Petani Jagung 7.000 Hektar Menggeliat di Lombok

Simadanews.com by Simadanews.com
27 Agustus 2020 | 15:53 WIB
in Jagad Raya
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com– Langkah nyata Kementerian Pertanian (Kementan) melalui model korporasi untuk menjamin ketesediaan pangan bagi 267 jiwa penduduk Indonesia secara berkelanjutan dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pangan sebagaimana arahan Presiden Jokowi menuai hasil yang menggembirakan.

Kementan mengimplementasikan model korporasi pertanian melalui Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (Propaktani) semakin menggeliat dikembangan di berbagai daerah, salah satunya korporasi petani jagung di Lombok Timur seluas 7.000 hektar.

“Korporasi petani jagung Propaktani di Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur seluas 7.000 hektar ini bekerjasama dengan mitra usaha tani dan mendapat fasilitas KUR (kredit usaha rakyat) dari BNI Rp 105 miliar. Pola korporasi ini merupakan terobosan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan sesuai arahan Presiden Jokowi. Besarnya KUR yang diperoleh korporasi ini menunjukkan program korporasi berhasil mengembangkan pertanian skala luas di tingkat masyarakat,” demikian dikatakan DirekturJenderal Tanaman Pangan Suwandi di Jakarta, Rabu 26 Agustu 2020.

Suwandi menerangkan, dalam korporasi petani jagung petani seluas 7.000 hektar ini tergabung 83 kelompok tani yang bersatu dalam skala luas. Proses bertaninya dipandu dan dipantau dengan aplikasi online dan akses modal KUR secara kolektif.

“Beberapa hari yang lalu dalam kunjungan di Lombok, Bapak Mentan SYL berkenan menyerahkan simbolis KUR Rp 105 miliar ke Korporasi petani jagung tersebut dan offtakernya yang nanti menyerap hasil panennya,” cetusnya.

Suwandi menjelaskan, Kementan telah menjalankan Propaktani yang merupakan pengembangan pertanian berbasis kawasan sejak 2019 dan di tahun 2020 mulai diperluas di 130 kabupaten. Kawasan korporasi pertanian ini tidak berarti dalam satu hamparan, namun dibangun klaster dan selanjutnya beberapa klaster digabungkan menjadi satu kawasan besar yang luasnya mencapai 5.000 sampai 10.000 hektar.

Selain di Lombok, model korporasi pertanian telah berjalan di beberapa daerah yakni Lampung, Tuban, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, komoditas tanaman pangan yang dikembangkan yakni padi, jagung, kedelai, ubikaya, kacang hijau, kacang tanah dan berbagai komoditas pangan lainnya.

“Ini merupakan lanjutan dari pilot projek model korporasi benih padi dan jagung. Model korporasi sudah berkembang di petani dalam bentuk BUMP, BUMdes, Koperasi, CV, PT yang mengkonsolidasikan kelompok tani atau gabungan kelompok tani naik kelas dan dikelola dalam skala luas,” jelasnya.

Suwandi menyebutkan dalam proses pengembangannya, Korporasi petani diperkuat melalui pola kemitraan dengan berbagai pihak yakni Bank untuk memperoleh fasilitas KUR, asuransi, unit pengelola jasa alat mesin pertanian atau mekanisasi, penyedia benih, pupuk, pestisida, Kostraling (Komando Strategi Penggilingan), industri olahan, pedagang, eksportir dan lainnya dalam ikatan bisnis yang saling menguntungkan.

Oleh karena itu, Propaktani merupakan kegiatan terintegrasi on farm dan hilir sampai industri turunan hingga pemasaran, baik integrasi aspek infrastruktur, alat mesin pertanian (alsintan), budidaya mulai tanam hingga panen dan hilir pasca panen maupun pemasaran.

“ProPaktani atau model korporasi ini bertujuan untuk efisiensi input, meningkatkan produktivitas dan hasilnya produk berdaya saing. Tujuan jangka pendeknya untuk memasok dalam negeri dan ekspor, jangka panjangnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Suwandi menambahkan, pengembangan pertanian dengan korporasi ini memberikan manfaat yang besar bagi petani. Yakni petani bersatu dalam skala luas, produksi yang terjadi adalah seragam dan berkualitas, provitas lebih bagus, petani terlindungi asuransi dan tercipta efisiensi input.

Selanjutnya petani memperoleh income yang lebih jelas karena ada kepastian pasokan input saprodi, modal, pasar dan harga juga terjamin, serta manajemen budidaya terkontrol secara online aplikasi.

“Oleh karena itu, mari bergerak ke lapangan menyiapkan dan mengawal transformasi kelembagaan petani menjadi korporasi dan dikelola manajer yang amanah. Diterapkan model integrated farming, zero waste, didukung mekanisasi dan simpulnya berada di Kostratani (Komando Strategi Pembangunan Pertanian). Setiap kabupaten agar tumbuh minimal 5 korporasi petani,” terangnya. (snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor:Hermanto Sipayung         

Share226Tweet138Pin50

Berita Terkait

Kabupaten Simalungun Terus Bertekad Wujudkan Moderasi Beragama

08/08/2024

SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Forkopimda mengikuti senam kerukukan yang prakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), berlangsung di...

Acara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 dan Jambore Nasional Kader PKK 2024.

Sukses Jalankan Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba, TP-PKK Sumut Peroleh Penghargaan

17/05/2024

SimadaNews.com-Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendapat penghargaan, sebagai pelaksana Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa...

Sekolah Kedinasan

Sekolah Kedinasan di Sumut Buka Pendaftaran…

17/05/2024

SimadaNews.com-Sekolah kedinasan yang berada di Sumatera Utara (Sumut) sedang membuka pendaftaran sekolah kedinasan. Dilansir dari situs BKN, sekolah kedinasan adalah...

Gilang Prasetya, pelaku penikaman terhadap abangnya.

Tusuk Leher Abangnya hingga Meninggal “Demi Ibuku Tercinta Aku Menyerahkan Diri…”

06/05/2024

SimadaNews.com-Pria berusia 21 tahun di Kota Medan, Sumatera Utara, bernama Gilang Prasetya, telah ditangkap karena menusuk abang tirinya, Panji Satria...

Menaker Ida Fauziyah menjawab pertanyaan media setelah acara puncak peringatan Hari Buruh (May Day) 2024.

Ida Fauziyah: Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak!

01/05/2024

SimadaNews.com-Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan komitmen pemerintah untuk menolak praktik upah murah dan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, sejalan dengan...

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi E. Aminudin Aziz dalam Taklimat Media di Hotel Sultan, Jakarta.

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2024: Mengangkat Semangat Pelestarian Bahasa Daerah

01/05/2024

SimadaNews.com-Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen menjaga keberlangsungan bahasa...

Berita Terbaru

News

Anak harus Didengar dan Berperan dalam Pembangunan

18 September 2025 | 20:48 WIB
News

Pemkab Samosir dan Pemprov Sumut Matangkan Persiapan Event Trail Of The Kings by UTMB 2025

18 September 2025 | 17:17 WIB
News

Universitas Simalungun Rayakan Dies Natalis ke-60, Kukuhkan Enam Guru Besar

18 September 2025 | 15:55 WIB
News

Dua Pemuda di Siantar Ditangkap, 10 Paket Sabu Disita

18 September 2025 | 12:52 WIB
News

Integritas KPU Bukan Sekadar Cabut Keputusan, Tapi Harus Jelaskan Asal-Usulnya

18 September 2025 | 12:19 WIB
News

Bulan Ini, Gedung IV Pasar Horas Dibongkar!  DPRD Minta Penataan Pedagang Jelas

18 September 2025 | 08:19 WIB
News

PLTMH Aek Silang II Dituding Rusak Lingkungan, Petani Gagal Panen – Aliansi Mahasiswa Sumut Serukan Aksi Perlawanan

17 September 2025 | 21:28 WIB
News

8 Pelaku Tawuran Maut di Tebing Tinggi Ditangkap, 11 Masih Buron

17 September 2025 | 19:35 WIB
News

Diduga Ilegal, Galian C Tambang Pasir Gunakan Mesin Sedot Bebas Beroperasi di Nagori Bah Kisat Tanah Jawa

17 September 2025 | 14:11 WIB
News

Traffic Light Sering Mati, Terminal Bayangan Masih Marak di Kota Siantar

17 September 2025 | 07:44 WIB
News

DPRD Tolak Kehadiran Bajai Online di Kota Pematangsiantar

16 September 2025 | 21:23 WIB
News

Amaliun Hotel Apresiasi Layanan Indibiz Telkom Pada Hari Pelanggan Nasional 2025

16 September 2025 | 20:51 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx