SimadaNews.com – Jubir Pemerintah Kota Tebingtinggi yang juga Kadis Kominfo, Dedi Parulian Siagian, menyatakan dengan adanya kesadaran masyarakat Kota Tebingtinggi sudah mematuhi penegakan disiplin protokol kesehatan, kasus terkonfirmasi positif di Kota Tebingtinggi terus menunjukan angka penurunan.
“Dengan ini kita harapkan terus kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk terus mematuhi protokol kesehatan pandemi Covid-19, masyarakat harus tetap menggunakan masker saat melakukan aktivitas diluar rumah, mencuci tangan menggunakan air mengalir, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, angka konfirmasi positif Covid 19 di Tebingtinggi menurun, terima kasih kepada masyarakat yang telah peduli dan patuhi prokes” kata Dedi Parulian Siagian, Kamis (26/11).
Angka penurunan terkonfirmasi kasus positif juga mendapat dukungan besar dari pihak Polri dan TNI, dimana pihak kepolisian Polres Tebingtinggi bersama TNI dari Koramil 13 TT serta Satpol PP terus melakukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan dan penegakan Perwa Nomor: 44 tahun 2020, dengan adanya operasi penegakan disipilin yang terus dilaksanakan membuat peningkatan kesadaran masyarakat perlu pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang ada sudah menunjukan peningkatan.
“Masyarakat mulai menyadari pentingnya mematuhi protokol ksehatan dalam pandemi Covid-19, kita berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhinya, kita berharap semuanya segera berakhir,” kata Dedi.
Menurutnya, saat ini bagaimana kita kembali membangkitkan geliat ekonomi di tengah-tengah pandemi saat ini, bagi pelaku usaha, diharapkan untuk terus melakukan kegiatan usahanya dengan catatan, tetap mematuhi protokol kesehatan, bagi konsumen, juga harus mematuhi protokol kesehatan.
“Jika semuanya mematuhi protokol kesehatan, baik pelaku usaha dan konsumen, tentu akan mendongkrak ekonomi dan meski pandemi Covid-19 akan kembali seperti biasa, masyarakat juga diharapkan untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian yang ada,” jelasnya.
Sedangkan untuk penyebaran kasus Covid-19 di Kota Tebingtinggi 26 November 2020 tercatat 11 orang meninggal dunia sejak bulan Maret 2020, kasus sembuh 153 orang, kasus terkonfirmasi positif 12 orang, Suspec 2 orang dan masa habis pantau selama 14 hari 2.248 orang. (HS)