Simada News
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Ekbis

Mentan: “Ke Depan, Kita harus Taklukan Lagi Tantangan-tantangan Dunia”

Simadanews.com by Simadanews.com
30 Desember 2020 | 21:43 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

 

SimadaNews.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan komitmen penuh mendorong pengembangan diversifikasi pangan lokal melalui pengembangan dan peningkatan produksi dengan penerapan berbagai inovasi dan teknologi juga pengendalian hama.

Upaya ini sekaligus mendukung pembangunan pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan menciptakan daya saing produk pertanian dalam menggairahkan ekspor.

“Jangan merasa puas dengan prestasi yang sudah kita terima di tahun ini. Ke depan, kita harus taklukan lagi tantangan-tantangan dunia sehingga kita berharap prestasi dunia di tahun 2021 dapat kita capai,” ucap SYL usai meninjau pameran berbagai olahan pangan lokal dalam acara peresmian gedung Lappo’ase Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan di Pasar Minggu Jakarta, Rabu, (30/12/20).

SYL menjelaskan sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa pembangunan sektor pertanian harus diupayakan dengan berbagai langkah dalam mempersiapkan pangan rakyat Indonesia yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan dan peningkatan pendapatan petani. Daerah-daerah yang memiliki potensi dan produktivitasnya tinggi harus diintervensi dengan berbagai terosan teknologi.

“Kalo begitu tahun depan jangan ada yang diam harus langsung terjun ke lapangan. Upayakan pegawai Kementerian Pertanian banyak di lapangan membantu petani,” ucapnya.

Terkait peresmian Gedung Lappo’ Ase, SYL menegaskan gedung baru Direktorat PerlindunganTanaman Pangan harus dipastikan untuk dimaksimalkan penggunaannya dalam pembangunan sektor pertanian sehingga menjadi bagian penting untuk keberhasilan sektor pertanian. Utamanya dalam menghadirkan terobosan yang menjadi contoh dengan mudah digunakan petani dalam mengendalikan hama dan meningkatkan produksi.

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi menuturkan Gedung Lappo’ Ase ini merupakan gedung pusat perlindungan tanaman pangan dan ruang pameran pangan lokal. Nantinya, gedung tersebut juga akan menjadi contoh pembudidayaan/peternakan Tyto Alba (burung hantu) sebagai predator alami hama tikus atau predator sejati sahabat petani.

“Kami sudah untuk membuat inovasi-inovasi baru terobosan baru pangan lokal yang bisa didorong ini tugas kami. Selanjutnya yang industri ini harus didorong supaya bisa mendunia (ekspor,- red). Dan burung hantu ini adalah predator sejati hama tikus, mampu memangsa 3 hingga 5 ekor perhari sehingga mampu menekan ham tikur secara alami, efektif dan ramah lingkungan,” ucap Suwandi.

Suwandi juga mengatakan selain pengembangan diversifikasi pangan lokal, komoditas pangan pokok juga dipastikan menjadi fokus pemerintah yakni terdapat 11 komoditas pangan pokok, salah satunya beras. Beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas adalah memperluas area tanam baru, meningkatkan indeks pertanaman, mengenalkan indeks pertanaman (IP) 400 serta mengembangkan lahan food estate.

“Ada 8 langkah terobosan tanaman pangan yang tahin depan siap untuk dilakukan diantaranya korporasi pertanian, padi IP 400, food estate yang dibantu dengan fasilitas kredit usaha rakyat dan program komando strategi penggilingan (Kostraling, red) dan seterusnya dengan komitmen kami bekerja penuh integritas menjalankan amanah sesuai target target yang telah diamanahkan,”

Suwandi juga menyebutkan bahwa saat ini Kementerian Pertanian mengejar target produksi padi pada periode musim tanam I (MT I) Oktober 2020 – Maret 2021 yang setidaknya menjangkau lahan seluas 8,2 juta hektare (ha). Stok beras awal Januari 2021mencapai 6 hingga 7 juta ton. Produksi Januari -Juni 2021 sebanyak 18,5 juta ton sedangkan tingkat konsumsi beras Januari – Juni 2021sebesar 15 juta ton sehingga pada akhir bulan Juni 2021 stok beras sekitar 9,5 hingga 10,5 juta ton.

“Tentunya dengan terobosan yang sudah ada dan akan diterapkan pada pengembangan tanaman pangan, utamanya beras. Kami optimis target tahun 2021 dapat tercapai. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin agar fokus tingkatkan produksi dan menghadirkan berbagai terobosan modern dan melibatkan semua pihak,” tukas Suwandi. (***)

Tags: Duniapertanian
Share222Tweet139Pin50

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Rektor USI Kukuhkan 600 Mahasiswa Baru

3 Oktober 2025 | 13:18 WIB
News

KEARIFAN YANG TERKOYAK

3 Oktober 2025 | 08:54 WIB
News

Tokoh Masyarakat dan GERPASI Mantapkan Langkah Pemekaran Kabupaten Simalungun

2 Oktober 2025 | 23:36 WIB
News

145 Kg Sabu dan 76 Ribu Ekstasi Disita, Poldasu Pamer Hasil Tangkapan di Tebing Tinggi

2 Oktober 2025 | 22:17 WIB
News

Pemko Siantar Pasang 6 CCTV di Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Horas

2 Oktober 2025 | 16:18 WIB
News

Kontroversial, Desa Sennah yang Bermasalah Dana Desa Dicanangkan Jadi Desa Anti Korupsi

2 Oktober 2025 | 11:00 WIB
News

Ariston Sidauruk: Satgas dan SPPG Harus Maksimal Dukung Program Makan Bergizi Gratis

2 Oktober 2025 | 10:39 WIB
News

Jalan Danau Ranau Diaspal, Warga Bersyukur

1 Oktober 2025 | 21:49 WIB
News

Wesly Silalahi Serahkan 7,5 Ton Benih Padi Unggul kepada Petani

1 Oktober 2025 | 07:02 WIB
News

Sumatera Utara Resmi Raih Predikat Universal Health Coverage Prioritas

30 September 2025 | 17:59 WIB
News

Polsek Balige Amankan 24 Sepeda Motor Knalpot Bolong

30 September 2025 | 12:06 WIB
News

Launching UHC Prioritas, Vandiko: Warga Samosir Berobat Gratis Cukup dengan KTP

30 September 2025 | 11:53 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    • No Result
      View All Result
      • News
      • Ekbis
      • Jagad Raya
      • Komunitas
      • Sudut Pandang
      • Simadagros
      • Asahan
      • Simada TV

      © 2018-2024 Simada News

      rotasi barak berita hari ini danau toba sumber