Simada News
Sabtu, 23 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home KESEHATAN
Karyawan bandara melakukan tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C-19 di Lobby Baru Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Simulasi penggunaan GeNose C-19 yang di ikuti 150 orang karyawan Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Juanda dan komunitas bandara tersebut digelar sebagai tahap persiapan operator bandara sebelum GeNose C-19 diterapkan secara terbatas di empat bandara mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/wsj.

Karyawan bandara melakukan tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C-19 di Lobby Baru Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Simulasi penggunaan GeNose C-19 yang di ikuti 150 orang karyawan Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Juanda dan komunitas bandara tersebut digelar sebagai tahap persiapan operator bandara sebelum GeNose C-19 diterapkan secara terbatas di empat bandara mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/wsj.

Perjalanan Udara, Darat dan Laut, 1 April Satgas Gunakan Alat Deteksi Covid-19 GeNose

• Simak dan Kenali Cara Kerja Alat GeNose

Simadanews.com by Simadanews.com
30 Maret 2021 | 10:02 WIB
in KESEHATAN
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Kepengin terbang tanpa repot-repot membawa hasil rapid test atau PCR test? Tunggulah tanggal 1 April 2021. Saat itulah, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mulai mengizinkan mereka yang akan melakukan perjalanan transportasi udara menggunakan alat deteksi Covid-19 GeNose sebagai syarat perjalanan.

Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Satgas Nomor 12 Tahun 2021. Dalam surat yang diteken Kepala Satgas Covid-19 Doni Monardo tertanggal 26 Maret disebut ada tiga opsi pemeriksaan Covid-19 bagi para pelaku perjalanan transportasi darat, laut, dan udara. Tiga opsi pemeriksaan itu adalah PCR test, rapid test antigen, dan GeNose.

Aturan pemeriksaan menggunakan GeNose bagi mereka yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang itu mulai berlaku 1 April 2021.

Sebelumnya, alat yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Aturan tes menggunakan GeNose untuk pelaku perjalanan menggunakan kereta api ini sudah berlaku sejak 26 Januari lalu.

Untuk pemeriksaan PCR, demikian aturan itu menyebut, pelaku perjalanan dengan pesawat wajib menunjukkan hasil PCR yang diambil minimal 3×24 jam sebelum keberangkatan. Sedangkan rapid tes antigen berlaku 2×24 jam sebelum perjalanan.

“Untuk tes GeNose bisa dilakukan di bandara sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan dan mengisi e-HAC Indonesia,” demikian bunyi protokol nomor 3 huruf b angka SE Nomor 12 Tahun 2021

Aturan surat negatif Covid-19 ini hanya berlaku untuk remaja dan orang dewasa. Anak-anak di bawah usia 5 tahun tidak wajib melakukan tes PCR, rapid test antigen, maupun GeNose.

Adapun perjalanan dalam satu perkotaan atau pulau di satu wilayah (aglomerasi) tidak wajib menunjukkan hasil tes. Namun akan dilakukan tes acak apabila diperlukan oleh Satgas daerah.

Surat Ederan itu juga mengatur larangan melanjutkan perjalanan jika seseorang terindikasi gejala Covid-19 meski hasil tesnya negatif. Mereka wajib melakukan tes PCR dan menjalani isolasi mandiri selama waktu tunggu pemeriksaan.

Mengenal GeNose

GeNose adalah alat pendeteksi virus korona buatan para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Alat ini dikembangkan oleh Prof Dr Eng Kuwat Triyana dan timnya.

GeNose mendapatkan izin dari Kemenkes untuk menjalani uji diagnostik pada Oktober 2020. Desain uji diagnostik berupa cross sectional dan triple blinded.

Pada 24 Desember 2020, alat ini sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

Setelah mendapatkan izin Kementerian Kesehatan, Tim pengembang GeNose langsung memproduksi alat ini. Produksi massal batch pertama itu didanai BIN dan Kemenristek/BRIN.

Cara Kerja

Berbeda dengan alat deteksi Covid-19 lainnya, GeNose menggunakan embusan napas untuk penentuan infeksi Covid-19 atau tidak. Hasil pemeriksaan alat yang menggunakan sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence) itu diklaim bisa selesai dalam waktu sekitar 80 detik.

Menurut Ketua Tim Pengembang GeNose Kuwat Triyatna, pola embusan napas seorang yang terinfeksi Covid-19 akan berbeda dengan pola embusan napas orang sehat.

Virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh seseorang, kata Kuwat, akan menghasilkan volatile organic compounds atau senyawa organik mudah menguap yang khas. Senyawa organik mudah menguap itu juga terdapat dalam embusan napas seseorang.

GeNose, kata Kuwat, dilengkapi beberapa sensor yang bisa membentuk pola tertentu saat mendeteksi senyawa organik mudah menguap dari embusan napas.

Pola yang terbentuk itu bisa dibedakan berdasarkan kondisi kesehatan seseorang. Oleh karena itu, pola yang terbentuk dari embusan napas seorang yang terinfeksi Covid-19 akan berbeda dengan pola embusan napas orang sehat.

Pola yang dihasilkan sensor tersebut dianalisis menggunakan sistem kecerdasan buatan, lalu bisa disimpulkan terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Biaya tes dengan GeNose jauh lebih murah dibandingkan tes lainnya. Biaya berkirsar Rp 15.000-Rp 25.000.

Sedangkan satu unit GeNose diperkirakan dijual sekitar Rp40 juta. Alat tersebut mampu melakukan sekitar 120 kali pemeriksaan per hari, dengan estimasi per pemeriksaan 3 menit selama 6 jam.

Tingkat akurasinya mencapai 97 persen dengan menggunakan 600 sampel data valid. Hasil tes juga lebih cepat didapatkan, hanya dalam waktu sekitar 2 menit GeNose bisa mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif Covid-19.

Pengambilan sampel tes berupa embusan napas juga dianggap lebih nyaman, ketimbang menggunakan metode usap atau swab. (***)

Tags: Covid-19GeNose
Share222Tweet139Pin50

Berita Terkait

Ilustrasi penyakit nyeri sendi atau geja asam urat.

Rahasia Mengatasi Nyeri Sendi: Tips Teruji untuk Menyiasati Asam Urat

24/03/2024

SimadaNews.com-Penyakit asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat di dalam tubuh, yang biasanya terjadi karena metabolisme purin...

385 Orang setiap Hari Meninggal Dunia karena Penyakit TBC

18/02/2024

SimadaNews.com-Sebanyak 385 orang setiap hari meninggal dunia karena mengidap penyakit Tuberkolosis atau TBC. Hal itu disampaikan, Guru Besar Tetap dalam...

5 Manfaat Bila Rutin Minum Jus Bayam

17/02/2024

SimadaNews.com- Bayam merupakan jenis sayuran hijau bisa dinikmati dalam berbagai bentuk sajian, mulai dari sup, tumis bahkan dalam bentuk jus....

Ini Bahaya Konsumsi Makanan Ringan Kemasan…

22/01/2024

SimadaNews.com-Makanan ringan kemasan atau yang dikenal sebagai cemilan merupakan makanan yang biasa dikonsumsi diantara waktu makan yang berguna untuk menahan...

dr Susanti Kunjungi Puskesmas Ksatria dan Pardamean

08/01/2024

SimadaNews.com - Memastikan pelayanan kesehatan sudah berjalan dengan baik kepada masyarakat, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani kunjungi Puskesmas...

Gandeng Yayasan Buddha Tzu Chi, Lapas Tebing Tinggi Gelar Bakti Sosial Kesehatan WBP

10/12/2023

SimadaNews.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi bersama Yayasan Buddha Tzu Chi dan Tzu Chi International Medical Association (TIMA) mengadakan...

Berita Terbaru

News

Truk Intercooler Hantam Minibus dan Rumah di Jalinsum Siantar-Medan, 7 Orang Terluka

21 Agustus 2025 | 20:33 WIB
News

BBPOM Gerebek Pabrik Mie Berformalin di Siantar–Simalungun, Nilai Sitaan Capai Rp200 Juta

21 Agustus 2025 | 19:21 WIB
News

Gerakan Peduli Adhyaksa Gelar Aksi di Kejari Siantar, Desak Periksa Oknum Jaksa Diduga Intervensi Proyek

21 Agustus 2025 | 18:32 WIB
News

Praperadilan Julham Situmorang Gugur, Hakim Nyatakan Perkara Sudah Masuk Tipikor

20 Agustus 2025 | 22:28 WIB
News

40 Ton Beras Bulog Disalurkan untuk 2.031 KPM di Raya Kahean

20 Agustus 2025 | 20:08 WIB
News

Warga Amborgang Blokir Truk Alat Berat, Protes Eksekusi Tanah

20 Agustus 2025 | 20:00 WIB
News

140 Kios di Pajak Baru Serbelawan Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sisa Bakaran Sampah

19 Agustus 2025 | 19:21 WIB
News

Indibiz dan Wifi Managed Service Dukung Transformasi Digital di Yayasan Perguruan Kristen Hosana

19 Agustus 2025 | 17:24 WIB
News

Lomba Vocal Solo Desa Bandar Tinggi Resmi Ditutup, Peserta Antusias dan Warga Bangga

19 Agustus 2025 | 16:16 WIB
News

Karhutla di Haranggaol, Warga Panik Api Hampiri Pemukiman

19 Agustus 2025 | 16:05 WIB
News

Bupati Samosir Apresiasi Paskibraka “Kalian Kebanggaan Kami”

18 Agustus 2025 | 22:56 WIB
News

HUT ke-80 RI di Sambosar Raya Meriah, Pangulu Ajak Warga Jauhi Narkoba

18 Agustus 2025 | 20:18 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx