Simada News
Selasa, 1 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home News

Aliansi Gerak Tutup TPL Nyatakan Sikap di Halaman Kantor Bupati Toba

Simadanews.com by Simadanews.com
14 Januari 2022 | 13:42 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

 

 

 

SimadaNews.com – Ratusan masyarakat Kabupaten Toba yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL datangi kantor Bupati Toba menyampaikan sikap atas beberapa tuntutan.

Ketua Aliansi Gerak Tutup TPL, Benget Sibuea mengawali orasi mengatakan keberadaan PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang dulu bernama PT Inti Indorayon Utama (IIU) beroperasi di Tano Batak sudah lebih tiga dekade.

Kehadiran investasi seharusnya memberikan kemakmuran bangsa dan negara Indonesia serta kesejahteraan rakyat, sayangnya justru menjadi sumber malapetaka bagi Tano Batak.

“Bangsa ini membutuhkan investasi yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, mensejahterakan rakyat, menghargai keberlanjutan lingkungan, akuntabel dan juga mengedepankan rasa aman, nyaman dan perdamaian,” katanya, Jumat (14/1/2022).

Berbagai persoalan yang diakibatkan oleh kehadiran PT TPL, sebutnya, mendasari perwakilan masyarakat adat dari Tano Batak Kabupaten Toba bersama jaringannya yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Tutup TPL di tingkat Provinsi Sumatera Utara dan Nasional melakukan berbagai upaya agar pemerintah segera mencabut Izin perusahaan tersebut.

“Perampasan tanah yang menghilangkan ruang hidup dan identitas masyarakat adat di Tano Batak, penghilangan sumber ekonomi keluarga, kerusakan lingkungan, kriminalisasi, deforestasi yang memicu terjadinya rentetan bencana ekologis, dugaan manipulasi dokumen ekspor yang merugikan negara, pelanggaran hukum di wilayah konsesi dan pelanggaran HAM lainnya yang dilakukan PT TPL selama ini, harusnya sudah lebih dari cukup bagi pemerintah untuk segera mencabut izin perusahaan tersebut,” katanya.

Diakui, berbagai penderitaan yang dialami selama ini menghadirkan mereka kembali di Kantor Bupati Toba untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi kepada pemerintah agar mengambil langkah-langkah konkrit dan serius terhadap proses penutupan PT TPL yang sudah sangat merugikan negara dan rakyat Indonesia selama ini.

Aliansi Gerak Tutup PT TPL menyampaikan tuntutan kepada Bupati Toba sebagai berikut: Cabut Izin Operasional PT Toba Pulp Lestari, Mendesak Bupati Toba segera menerbitkan SK Pengakuan Wilayah adat di Kabupaten Toba, Mendesak Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba agar meminta maaf kepada masyarakat adat atas pernyataan yang mengabaikan keberadaan masyarakat adat di Kabupaten Toba, dan Hentikan kekerasan dan kriminalisasi kepada masyarakat adat Tano Batak.

“Kami sangat yakin, masyarakat di Kawasan Danau Toba akan lebih sejahtera tanpa TPL, dan Danau Toba akan lebih indah tanpa Toba Pulp Lestari (TPL),” katanya.

Berbagai tuntutan disuarakan masyarakat yang hadir silih berganti, diantaranya Rocky Pasaribu dalam orasi yang disampaikan dengan semangat berapi-api menyerukan agar Bupati Toba Poltak Sitorus dan Sekda Audi Murphy Sitorus dapat menjawab dan menerima langsung setiap tuntutan yang disampaikan.

“Jika kalian tidak bisa menjawab atas tuntutan kami maka kami akan naik ke atas. Tidak ada gunanya kalian menjawab kami karena kami tahu sebatas mana jawaban kalian nanti,” katanya di hadapan beberapa pejabat pemerintah yang menerima kedatangan Aliansi Gerak Tutup TPL.

Mewakili pemerintah, Asisten Ekbang, Sahat Manullang menginformasikan bahwa Bupati dan Sekda tidak berada di tempat karena mengikuti pertemuan bersama BPK terkait tugas koordinasi.

“Bahwa tim verifikasi tentang masyarakat hukum adat telah dilaksanakan dengan leading sektor dinas Lingkungan hidup dan sudah melaksanakan verifikasi dan sudah turun ke lokasi-lokasi yang memohon untuk ditetapkan menjadi masyarakat adat,” katanya.

“Pendampingan dari pemerintah agar syarat-syarat yang ada sesuai aturan-aturan yang disampaikan diharapkan bisa kita penuhi. Masyarakat hukum adat akan menjadi kekayaan kita, harta kita, bahwa pak Bupati akan sesegera mungkin akan bertemu dengan bapak ibu untuk membicarakan langkah-langkah yang dapat dilakukan agar harapan bapak ibu dapat tercapai,” katanya.

Membawa kekecewaan, Aliansi Gerak Tutup TPL akhirnya meninggalkan lokasi halaman kantor Bupati Toba. (jaya napitupulu)

Share219Tweet137Pin49

Berita Terkait

Pemuda asal Langkat Ditangkap di Pematangsiantar, Miliki 12 Paket Sabu Siap Edar

01/07/2025

SimadaNews.com-Seorang pria berinisial N.I alias A (20), warga Dusun Pasar I, Desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, diamankan personel...

Muhammad Alwi Hasbi Silalahi Resmi Dilantik sebagai Ketua PBVSI Pematangsiantar Periode 2025–2029

30/06/2025

SimadaNews.com– Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatera Utara, Wiko Lovino Siregar, secara resmi melantik pengurus PBVSI Kota...

Jelang Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Bupati Samosir Tegaskan Komitmen Dukung dengan Geosite Terawat

30/06/2025

SimadaNews.com-Menjelang proses revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark (UGGp), Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyatakan kesiapan dan komitmen Pemerintah Kabupaten...

Next Sumatera 2025 Perkuat Literasi AI bagi UMKM dan Kreator Digital

30/06/2025

SimadaNews.com — Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia bisnis menjadi fokus utama dalam acara daring bertajuk “AI For Business: Scale Smarter,...

Pemko Pematangsiantar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Handayani Bahkapul

30/06/2025

SimadaNews.com— Pemerintah Kota Pematangsiantar menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Handayani, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari,...

Oplus_0

Indibiz Telkom Dukung Produktivitas Bisnis di Era Hybrid dengan Koneksi Internet Andal

30/06/2025

SimadaNews.com—Perkembangan tren hybrid working yang menggabungkan kerja di kantor dan jarak jauh semakin marak diadopsi oleh perusahaan dan pelaku UMKM....

Berita Terbaru

News

Pemuda asal Langkat Ditangkap di Pematangsiantar, Miliki 12 Paket Sabu Siap Edar

1 Juli 2025 | 01:49 WIB
News

Muhammad Alwi Hasbi Silalahi Resmi Dilantik sebagai Ketua PBVSI Pematangsiantar Periode 2025–2029

30 Juni 2025 | 22:40 WIB
News

Jelang Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Bupati Samosir Tegaskan Komitmen Dukung dengan Geosite Terawat

30 Juni 2025 | 22:30 WIB
News

Next Sumatera 2025 Perkuat Literasi AI bagi UMKM dan Kreator Digital

30 Juni 2025 | 22:03 WIB
News

Pemko Pematangsiantar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Handayani Bahkapul

30 Juni 2025 | 20:32 WIB
News

Indibiz Telkom Dukung Produktivitas Bisnis di Era Hybrid dengan Koneksi Internet Andal

30 Juni 2025 | 20:06 WIB
News

Sidang Sinode Bolon GKPS ke-46 Siap Digelar, Momentum Besar Bagi Masa Depan Gereja

30 Juni 2025 | 18:25 WIB
News

Bengkel Sepedamotor di Jalan Handayani Siantar Ludes Terbakar

29 Juni 2025 | 21:44 WIB
News

Libur Sekolah, Samosir Dibanjiri 40 Ribu Wisatawan! PAD Tembus Rp 866 Juta

29 Juni 2025 | 21:26 WIB
News

Kolaborasi TPL, Dr’s Koffie, dan IEAM Hadirkan Pengobatan Gratis untuk Ratusan Warga Toba

29 Juni 2025 | 18:03 WIB
News

Telkom Perkuat Digitalisasi PT Gadai Ogan Baru Melalui Layanan Indibiz Ruko

29 Juni 2025 | 13:49 WIB
News

Wabup Samosir Harap Peradi Pergerakan Bantu Promosi Pariwisata Melalui Rapimnas di Samosir

28 Juni 2025 | 19:29 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor