SimadaNews.com-Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, bertatap muka dengan guru-guru SMA Siantar-Simalungun di Aula Universitas HKBP Nommensen, Rabu bersama rombongan dinas pendidikan mengadakan pertemuan dengan cabang dinas siantar tepatnya berada di Aula Nomensen, Rabu (8/9).
Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi berpesan supaya para guru harus memiliki sikap jujur, pemberi motivasi dan memiliki kasih sayang, ketika menjalankan profesi.
Edy Rahmayadi mengaku, tanpa guru dirinya tidak bisa jadi gubernur. Maka dengan itu, dirinya tetap hormat kepada gurunya dahulu setiap bertemu.
Edy mengingatkan, perlunya kejujuran di bidang pendidikan untuk diterapka terutama kepada kepala sekolah.
“Jangan hanya sibuk untuk memikirkan dana bos dengan kali kali sehingga bisa tak ada kejujuran. Sekali lagi kita mengingatkan mari terapkan kejujuran itu paling utama di pendidikan. Saya bukan berbicara tentang matemateika atau pelajaran lainya tapi kejujuran paling utama demi kebaikan,” ucapnya.
Kemudian, Edy Rahmayadi, juga menyampaikan pentingnya rasa kasih sayang. Dan dalam penerapan kasih sayang, tidak memandang suku dan agama.
“Saudara mau agama pun, itu adalah pilihan. Tapi, tetaplah ingat bahwa agama apa pun mengajarkan tentang kasih sayang,” kata Edy Rahmayadi.
Menyayangi itu, kata Edya Rahamayadi, adalah saling menutupi dan memahami kekurangan masing-masing.
“Siapa yang memiliki motivasi kuat dan tidak mengenal kata menyerah, maka akan tidak pernah gagal,” pungkas Edy.
Tam hadir saat Kunjungan kerja Gubernur Sumut, Kacabdisdik Pematang Siantar, James Andohar Siahaan, dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun Zonny Waldi. (snc)
Laporan: Romanis Sipayung