SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS), didampingi Bunda PAUD Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga, membuka sosialisasi dan pembagian booklet tentang transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di lokasi tidak ada jaringan internet/lost signal.
Kegiatan sosialisasi berlangsung di SD Negeri 091714 Marubun Siboras, Nagori Bangun Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumut, Selasa 5 September 2023.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Nomor: 0759/C/HK.05.01/2023.
RHS dalam sambutanya, menyampaikan anak-anak merupakan generasi penerua masa depan bangsa dan negara dan kedepannya akan menjadi calon-calon pemimpin.
“Anak-anak kita inilah kedepannya menjadi calon-calon pemimpin di Kabupaten Simalungun dan menjadi garda terdepan untuk meneruskan pembangun di kampung halaman Tanoh Habonaron Do Bona,” katanya.
Oleh karena itu, RHS mengatakan , Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah untuk sama-sama memahami dan satu tujuan dalam mewujudkan masa-masa transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
“Mari kita seluruhnya, agar mendukung sesuai dengan bidang kerja masing-masing terutama, bagi Forum Komunikasi PAUD-SD supaya saling bersinergi dan bekerja lebih keras sesuai dengan tugas dan fungsinya,” ujarnya.
Menurut RHS, sosialisasi transisi PAUD ke SD ini di Kabupaten Simalungun di laksanakan secara terus menerus baik secara tatap muka dengan menghadirkan Narasumber dari Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan Prov. Sumut dan dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumut.
Selain itu, RHS mengatakan kegiatan sosialisasi supaya dilanjutkan ke sekolah – sekolah dan juga melalui media sosial lainnya.
Untuk itu diiharapkan, dari semua sosialisasi yang di laksanakan dapat tersalurkan dan dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya, RHS mengatakan bahwa di Kabupaten Simalungun, masih terdapat beberapa lokasi yang belum memiliki jaringan internet dan signal dengan baik, sehingga sangat sulit sosialisasi dilakukan lewat media sosial.
“Solusi yang di ambil, tentunya hadir secara langsung melakukan sosialisasi ke wilayah yang tidak ada jaringan seperti yabg dilakukan saat ini,” katanya.
Lebih lanjut, RHS menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung seluruh kegiatan pendidikan di Kabupaten Simalungun, apalagi sejak pandemi covid 19 lalu, mutu pendidikan di kabupaten Simalungun sudah sangat jauh menurun.
“Saya juga telah melakukan dan memanggil tenaga ahli dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, untuk memberikan pelatihan metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (GASING), baik kepada guru maupun anak – anak,” ucapnya.
“Ini semua kita lakukan untuk mengembangkan pendidikan di kabupaten Simalungun, baik untuk anak didik maupun guru, meskipun anggaran tidak ada di Pemkab Simalungun, namun ini tetap saya lakukan dengan anggaran dari pribadi saya sendiri, agar pendidikan di Kabupaten Simalungun lebih baik,” tambah RHS.
Dalam kesempatan itu Bunda PAUD (Pedidikan Anak Usia Dini) dalam sambutannya, meminta kepada guru dan kepala sekolah agar lebih memperhatikan anak – anak, terkhusus anak – anak kelas 1 SD yang masih dalam tahap pengenalan lingkungan.
“Tidak hanya itu, dari lingkungan juga harus di perhatikan kebersihan nya. Dan kepada guru – guru saya berharap agar lebih memperhatikan anak – anak. Jangan hanya memberikan PR saja, akan tetapi harus lebih aktif lagi memperhatikan anak-anak,” pungkas Ratnawati.
Kepada para orang tua dan kepada kepala sekolah, Ratnawati meminta agar memprogram kan pertemuan antara orang tua dengan pihak sekolah, untuk mengetahui perkembangan pendidikan anak.
“Anak – anak kita ini bukan hanya tanggung jawab guru dan pemerintah saja. Akan tetapi tanggungjawab kita semua, kalau di sekolah itu adalah tanggungjawab guru untuk memberikan pendidikan, akan tetapi kalau di rumah menjadi tanggungjawab orang tua. Mari kita berikan yang terbaik untuk anak-anak kita,” kata Ratnawati.
Dihadapan anak-anak, Ratnawati dengan sikap ke ibuannya meminta anak-anak untuk rajin belajar agar kedepannya menjadi orang sukses dan bisa menjadi kebanggaan orang tua serta bangsa dan Negara. (snc)