Simada News
Selasa, 13 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

AKBP Faisal Napitupulu Terharu: “Menanti Boru Panggoaran Harus Kuat, Amang akan Bantu”

Simadanews.com by Simadanews.com
1 Desember 2020 | 08:37 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Untuk mencari rasa keadilan, 7 anak almarhum Rianto Simbolon meninggalkan Samosir dan tiba di Kota Medan , Minggu (29 /11) malam.

Tim kuasa hukum keluarga, Dwi Ngai Sinaga SH Bennri Pakpahan SH serta Romulo Makarios Sinaga membawa ke-7 anak tersebut ke Polda Sumut dan bertemu Wadirreskrimum Polda Sumut , AKBP Faisal Napitupulu, Senin (30/11/2020).

Saat itu, mantan Kapolres Asahan tersebut tak mampu menahan rasa harunya melihat kehadiran ketujuh anak tersebut.

Bahkan, Faisal langsung memanggil Menanti Simbolon (18) anak sulung korban.

Namun Menanti tidak bisa menahan tangis ketika mendekati AKBP Faisal Napitupulu.

“Jangan terus sedih, Menanti itu boru panggoaran. Harus tetap semangat, lihat adik-adikmu ini,” ucap Faisal sambil memeluk Menanti serta memberi nasihat-nasihat dan menyemangati ketujuh anak yang kini telah yatim piatu tersebut.

“Sejak viral kasus ini, aku mau jumpa sama anak-anak ini. Ternyata bisa jumpa juga,” kata Faisal yang tetap memeluk Menanti serta bertanya keinginan apa yang diharapkan.

“Saya mau keadilan, Pak,” ucap Menanti.

Mendengar akan hal ini, Faisal menyatakan akan siap membantu.

“Amang akan bantu, ya boruku. Tetap semangat karena Menanti sekarang menjadi ayah dan ibu. Dan jangan sedih, ada apa-apa bilang sama Amang,” kata Faisal.

Di tempat yang sama, Dwi Sinaga bercerita kedatangan ke Polda Sumut untuk melaporkan kejanggalan yang terjadi dalam rekonstruksi pembunuhan Rianto Simbolon yang digelar di Mapolres Samosir.

Adapun tersangka pembunuh Rianto Simbolon, yakni Bilhot Simbolon (27), Tahan Simbolon (42), Parlin Sinurat (42), Justianus Simbolon (60) dan Pahala Simbolon (24). Sedangkan 1 orang lagi sedang diburu dan berstatus DPO.

Dan, pada rekonstruksi itu, kata Direktur LBH IPK Sumut tersebut, polisi tidak ada memunculkan alat bukti batu bata dan 4 pisau serta siapa pemeran yang menggunakan barang bukti tersebut.

Alat bukti serta peran beberapa tersangka, menurut Dwi Sinaga, kini kabur.

Lalu perbedaan hasil visum sebelumnya yang dinyatakan 11 tusukan, kini malah berkurang 4-5 tusukan saja yang dipaparkan polisi.

“Alat bukti batu bata itu tidak ada perannya, empat pisau itu pun tidak ada perannya. Masa penyidik mengatakan itu versi Pahala,” ujar Dwi yang juga tim LBH PPTSB se-Dunia ini.

Sementara itu, AKBP Faisal Napitulu menyatakan terpukul atas kasus tersebut.

Secara pibadi maupun kelembagaan, Faisal mengaku sangat berempati.

“Saya juga sudah dengar cerita dari anak-anak ini langsung dan bagaimana susahnya kehidupan mereka sepeninggal ayahnya, itu yang pertama,” ujar Faisal.

Terkait hal-hal yang disampaikan kuasa hukum korban, Faisal berkata akan memperkuat Polres Samosir dalam penyidikan kasus tersebut.

Termasuk pada gelar perkara akan dicek semua bukti-bukti.

Apabila bukti-bukti tidak lengkap, Faisal akan meminta Polres Samosir melengkapinya.

“Dan apabila bukti-bukti nanti tidak lengkap, maka kita akan minta untuk melengkapinya. Kita wajib bekerja profesional untuk menagangani kasus ini, nanti akan kita urutkan lagi untuk memastikannya. Lihat bagaimana kondisi anak-anak ini,” terang Faisal.

Dijelskan Faisal kasus tersebut menjadi atensi perhatian serius pihaknya. “Ini menjadi perhatian kita disini,” katanya.

Bahkan saat itu, Faisal membawa tujuh anak almarhum Rianto Simbolon bertemu Kasubdit III/Jahtanras AKBP Taryono Raharja.

Dalam pertemuan ini, Taryono merasa terharu seraya memberikan motivasi kepada anak-anak almarhum Rianto Simbolon .

Terkait perbedaan hasil visum degan rekonstruksi pada Kamis (26/11/2020) sejak pukul 13.40-17.36 WIB lalu, Faisal berujar akan dilakukan kembali pengecekan luka pada almarhum Rianto Simbolon.

“Mengenai 11 tusukan pada visum awal, lalu pada rekonstruksi hanya 5 itu nanti kita cek mengenai luka-luka itu,” terang Faisal Napitupulu.

Rekonstruksi Ulang

Pasca pertemuan tersebut, Dwi Ngai Sinaga mengatakan bahwa pihaknya sudah diundang pihak Polres Samosir untuk melakukan rekonstruksi ulang.

“Kita baru saja dihubungi penyidiknya akan dilakukan rekonstruksi ulang kasus ini. Dan kita masih menunggu undangan secara resmi karena kita tidak mau lagi seperti rekonstruksi awal karena yang diundang pihak keluarga serta hanya melalui layanan messenger. Imbasnya, kita lihat sendiri bagaimana anak-anak ini menjadi histeris,” katanya .(***)

Share236Tweet148Pin53

Berita Terkait

Website CCTV Pelintas Pematangsiantar Alami Serangan Siber, Pengguna Dialihkan ke Situs Judi

13/05/2025

SimadaNews.com – Laman resmi CCTV Pemantauan Lalu Lintas (Pelintas) milik Pemerintah Kota Pematangsiantar mengalami serangan siber pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul...

Tiga Ruko di Tapian Dolok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

12/05/2025

SimadaNews.com – Kebakaran hebat melanda tiga unit rumah permanen jenis ruko di Simpang Sinasak, Lingkungan IV, Kelurahan Sinasak, Kecamatan Tapian Dolok,...

Dari Perempuan untuk Negeri

11/05/2025

SimadaNews.com - Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi ikuti pertemuan Ladies Program yang digelar di Grand City...

Wesly Silalahi Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

11/05/2025

SimadaNews.com – Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar...

Kodim 0207/Simalungun Grebek Sarang Narkoba, 4 Pelaku Ditangkap

11/05/2025

SimadaNews.com—Personel Satuan Intel Kodim 0207/Simalungun kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Simalungun. Pada Sabtu malam (10/5),...

Petugas Satpol PP Pematangsiantar, mensosialisasikan jadwal operasi odong-odong.

KEPOLISIAN BUNGKAM, ODONG-ODONG MENJADI ANCAMAN: KAMI MENGGUGAT!

09/05/2025

SimadaNews.com-Rindu Erwin Marpaung, seorang warga Kota Pematangsiantar, bersama 15 advokat dari Kantor Hukum Pondang Hasibuan, S.H., M.H. & Rekan, resmi...

Berita Terbaru

News

Website CCTV Pelintas Pematangsiantar Alami Serangan Siber, Pengguna Dialihkan ke Situs Judi

13 Mei 2025 | 19:44 WIB
News

Tiga Ruko di Tapian Dolok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

12 Mei 2025 | 10:16 WIB
News

Dari Perempuan untuk Negeri

11 Mei 2025 | 21:54 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

11 Mei 2025 | 21:45 WIB
News

Kodim 0207/Simalungun Grebek Sarang Narkoba, 4 Pelaku Ditangkap

11 Mei 2025 | 20:08 WIB
News

KEPOLISIAN BUNGKAM, ODONG-ODONG MENJADI ANCAMAN: KAMI MENGGUGAT!

9 Mei 2025 | 07:17 WIB
News

Telkom Witel Sumut Dukung Digitalisasi Pendidikan di YP Indonesia Membangun Belawan

8 Mei 2025 | 21:12 WIB
News

Herlina Lepas 111 Calon Jamaah Haji asal Pematangsiantar ke Tanah Suci

8 Mei 2025 | 21:03 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025

8 Mei 2025 | 16:36 WIB
News

Polres Pematangsiantar Amankan Proses Konstatering Ruko di Jalan Merdeka

8 Mei 2025 | 16:05 WIB
News

Unit Intel Kodim 0207/Simalungun Amankan Pria Diduga Terlibat Narkoba di Perdagangan

8 Mei 2025 | 07:26 WIB
News

IMAC Perwakilan Medan Gelar Pelatihan untuk 32 Calon Mediator Bersertifikasi

7 Mei 2025 | 21:53 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba