Sedangkan saat ditanya mengenai APBD Palas 20% untuk pendidikan sudah realisasi atau belum Kadisdikbud mengaku tidak tahu,dan menyarankan agar ditanyakan langsung ke Bappeda atau ke Sekda.Sekaitan dengan itu, Menkeu Srimuliyani baru-baru ini mengungkapkan ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui perbaikan alokasi pendidikan agar lebih tepat sasaran,dengan begitu anggaran 20% dari APBN lebih terarah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Palas memiliki 180 Sekolah Dasar (SD) dan 36 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimana tiap sekolah menganggarkan biaya untuk 4 spanduk sebesar Rp.1.200.000 lain lagi dengan Kertas USBN dihargai Rp. 10.000 per siswa. Kepsek diarahkan membuat kebijakan dengan menganggarkan biaya tersebut diambil dari dana BOS.Kabid Dikdas, Rosydi yang juga diketahui merangkap Manager Bos hingga berkali-kali ditemui tidak berhasil. Dari keterangan stafnya Kabid bersangkutan sedang melaksanakan sosialisasi K13 di Kecamatan Huristak.(ali/snc)
DPRD dan Pemkab Samosir Sepakati Ranperda RPJMD 2025–2029
SimadaNews.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir resmi menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana...