SimadaNews.com-Beratnya beban dan tugas Pangulu Nagori di Kabupaten Simalungun, serta adanya penyesesuaian kenaikan harga bahan pokok, dianggap pantas apabila gaji para pangulu dan perangkat nagori dinaikkan Pemkab Simalungun.
Tanggapan itu disampaikan Ketua Karang Taruna Kabupaten Simalungun, Bonauli Rajaguguk SH, Senin (5/11) melalui relis pers yang diterima SimadaNews.com.
Bonaului menuturkan, saat ini gaji pangulu di Simalungun Rp4,5 Juta per bulan dengan beban pertanggung jawaban terhadap pengelolaan ADD yang bernilai ratusan juta rupiah. Tentunya, kondisi itu sangat rawan jika pangulu dan perangkatnya memiliki gaji yang dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan.
“Jika mereka sudah disejahterakan, kami anggap nilai kerawanan atas penyelewengan ADD akan semakin kecil,” kata Bonauli.
Bonauli menuturkan, tingginya permasalahan sosial yang kerap kali terjadi di lingkungan masyarakat, mewajibkan seorang pangulu nagori wajib hadir. Tentunya, beban moran dan materi sangat dirasakan para pangulu, ketika menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di nagorinya.
“Bayangkan kalau nagorinya luas. Bila menempuh antara huta atau dusun, memonitor langsung kondisi wilayah kerjanya, tentu pangulu memerlukan dana transportasi. Belum lagi resiko jika sedang beristirahat, tiba-tiba ada warganya yang membutuhkan. Suka tidak suka harus tetap diakomodir dan dilayani pangulu,” sebut pria yang akrab dipanggil Bona itu.
Bona menjelaskan, kondisi saat ini nilai APBD Simalungun sudah berada di angka Rp 2 triliun. Jadi sudah wajarnya gaji pangulu dan perangkat nagori dinaikan. Sebab maju dan berkembangnya sebuah nagori, adalah salah satu indikator penting atas kemajuan sebuah kabupaten.
“Jadi dengan naiknya gaji panglu dan perangkatnya, dapat menjadi dorongan seorang pangulu untuk berinovasi membangun nagori. Jadi kita sarankan, supaya Pemkab Simalungun menaikkan gaji pangulu dan perangkat nagori,” pungkas alumni Fakultas Hukum USI ini.
Dia berharap, Komisi I DPRD Simalungun sebagai mitra dari Pemerintah Nagori, kiranya dapat menyetujui kenaikan gaji pangulu dan perangkatnya. Alasannya, pengabdian seorang Pangulu terhadap masyarakatnya sangat besar, baik dari materi, tenaga, pikiran.
Bona menambahkan, tentu dengan dinaikkannya gaji pangulu bisa memberikan semangat kepada para pangulu dan perangkat dalam melaksanakan tugas-tugas keseharian, dan dapat memberikan motivasi dalam upaya meningkatkan angka PAD.
“Kalau gaji naik, maka para perangkat nagori akan semangat menagih pajak atau pendapatan lainnya, yang otomatis akan meningkatkan PAD Simalungun,” pungkasnya mengakhiri. (rel/snc)