SimadaNews.com—Perkembangan tren hybrid working yang menggabungkan kerja di kantor dan jarak jauh semakin marak diadopsi oleh perusahaan dan pelaku UMKM.
Fleksibilitas ini memungkinkan produktivitas tetap terjaga dari mana saja. Namun, tantangan utama terletak pada kestabilan konektivitas internet yang menjadi penopang utama kelancaran komunikasi dan operasional digital.
Menjawab kebutuhan tersebut, Telkom Indonesia melalui Indibiz menghadirkan solusi konektivitas andal bagi sektor usaha kecil dan menengah. Salah satunya melalui produk HSI B2B Bisnis Unlimited, layanan internet tanpa batasan FUP (Fair Usage Policy), yang memungkinkan pelanggan menikmati kecepatan penuh tanpa penurunan performa meski dalam pemakaian tinggi.
Dengan biaya langganan mulai Rp300 ribuan per bulan, pelaku usaha kini dapat mengakses koneksi stabil yang mendukung kelancaran aktivitas digital, termasuk rapat virtual, transaksi daring, dan kolaborasi lintas wilayah.
Pelanggan juga bisa menikmati promo potongan biaya pemasangan hingga 70% melalui tautan telkom.link/promosumatera.
Tak hanya menyediakan koneksi internet, Indibiz juga menawarkan berbagai solusi digital terintegrasi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing UKM. Di antaranya: Platform manajemen untuk sektor properti dan pendidikan;
Pelatihan bisnis online dan offline guna meningkatkan kapasitas SDM;
Layanan chatbot dan promosi digital untuk memperkuat interaksi pelanggan;
Akses pembiayaan usaha dengan proses mudah.
Di tengah tekanan efisiensi biaya operasional, transformasi digital menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan usaha. Sistem kerja fleksibel dan pengambilan keputusan cepat kini menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.
“Indibiz hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan internet, tetapi sebagai mitra pertumbuhan yang membantu pelaku usaha Indonesia naik kelas di era digital,” ujar perwakilan Telkom Witel Sumut.
Dengan pendekatan menyeluruh, Indibiz berkomitmen mendorong UKM agar lebih produktif dan adaptif. Sebab di era serba cepat ini, keberhasilan bukan lagi ditentukan oleh kerja keras semata, melainkan oleh kecepatan, ketepatan, dan koneksi yang andal. (SNC)
Laporan: Pirhot Nababan