SimadaNews.com– Wujud rasa syukur atas pengabdian selama 30 tahun di Polri, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto mengadakan silaturahmi dan ramah tamah dengan ribuan warga Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (23/8).
Silaturahmi tersebut dilakukan dengan para petugas kebersihan, penggali kubur, bilal mayit, nadzir masjid, ibu-ibu pengajian serta para penarik becak motor.
Rasa syukur Irjen Pol Drs Agus, diwujudkan dalam bentuk pemberian bingkisan sembako serta bantuan berupa kaki palsu kepada warga yang mengalami kecelakaan.
Bantuan kaki palsu diberikan dan dipakaikan langsung oleh Kapolda sebagai bentuk kepedulian dan keperihatinannya atas kondisi yang dialami penarik becak motor tersebut.
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto, mengaku senang karena dapat bersilaturahmi dan bertatap muka dengan warga Kota Medan.
“Silaturahmi ini bentuk dan wujud rasa syukurnya atas segala pencapaian dan pengabdiannya selama berkarir di kepolisian. Sebab, pencapaian tersebut dapat diraih berkat doa dan dukungan seluruh pihak khususnya para warga,” katanya.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat bersilaturahmi dan bertatap muka langsung. Saya bersyukur karena Allah masih beri kesempatan bertemu dengan saudara-saudara sekalian. Perjalanan panjang 30 tahun mengabdi di kepolisian tidak ada apa-apanya dan tidak lepas dari doa serta dukungan dari seluruh warga Sumut khususnya di Kota Medan,” tambah Irjen Pol Agus.
Irjen Pol Agus, juga mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh warga yang tetap dapat menjaga kekondusifan dan kedamaian di Sumut termasuk Kota Medan.
“Kedamaian dan ketentraman adalah tanggungjawab kita semua untuk menciptakan dan menjaganya. Mari sama-sama kita jaga Sumut termasuk Kota Medan dari pihak-pihak yang mencoba mengganggunya. Marika kita bersama menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ajaknya.
Tampak hadir, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Wakil Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution dan sejumlah pejabat utama Polda Sumut. (snc)
Laporan: Ali Silaban
Editor: Hermanto Sipayung