Dia menambahkan, di peternakan sapi kerbau, selama periode 2015-2017 investasi mengalami peningkatan 23,3 persen. Yaitu dari 23 proyek pada tahun 2015 menjadi 53 proyek pada tahun 2017. Apabila dilihat dari nilai investasi, maka PMDN meningkat sebesar 451,7 persen, yaitu Rp27 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp159,8 miliar pada tahun 2017.
Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami peningkatan pada tahun 2016 meningkat 84,6 persen yaitu 18,9 Juta US$ dari 10,2 Juta US$. Dan pada tahun 2018 sebesar 10,4 Juta US$ atau naik 1,3 persen dari tahun 2016.
Selanjutnya investasi peternakan unggas selama periode 2015-2017 mengalami peningkatan sebesar 55,1 persen. Yaitu dari 125 proyek pada tahun 2015 menjadi 338 proyek pada tahun 2017. Apabila dilihat dari nilai investasi, maka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) meningkat sebesar 73,8 persen, yaitu Rp292,2 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp1,16 triliun pada tahun 2017.
Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami peningkatan sebesar 400,7 persen pada periode 2015-2017, yaitu sebesar 63,2 Juta US$ pada tahun 2015 menjadi 243,7 jutaUS$ pada tahun 2017. (rel/snc)