SimadaNews.com-Momentum perayaan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, menjadi hari kebanggaan untuk seluruh masyarakat Indonesia, terlebih lagi bagi 30 orang petani berpestasi yang selama 4 hari mengikuti kegiatan Pemberian Penghargaan Tingkat Nasional Tahun 2019.
Dari Istana mengikuti upacara HUT ke-74 RI bersama Presiden Joko Widodo, hingga diberi jurus sukses berwirausaha oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Auditorium Kementerian Pertanian.
“Saya merasa terharu melihat cara petinggi-petinggi kita berusaha mengangkat derajat para petani sehingga kita semakin semangat,” kata Halim Antoni salah satu petani berprestasi dari Sumatra Barat menceritakan pengalamannya dalam pemberian penghargaan petani teladan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Sabtu 17 Agustus 2019.
Mentan Andi Amram Sulaiman yang hadir dalam acara ini mengatakan bahagia bisa bertemu petani andalan karena di mereka ada “passion”. Mereka ini yang akan menjadi penggerak kelompok tani duta pertanian di masyarakat.
“Tidak heran kalau data Bappenas terbaru mengungkapkan kalua pertanian adalah salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
“Saya juga bangga ada anak muda petani berprestasi dari Tabanan Bali, 32 tahun Surya Prasetya Wiguna dari Kelembagaan Ekonomi Petani Petani Tabanan Bali,” pinta Amran.
Sementara itu, Surya menyatakan dirinya dulu Bankir tapi sekarang milih bertani dengan penghasilan 3 kali lipat lebih tinggi.
“Saya sekarang menjadi petani, milih keluar kerja di bank, karena bertani penghasilanya lebih tinggi,” ungkapnya dengan suara yang lantang menceritakan keberhasilannya ke Menteri Amran dan disambut dengan riuh tepuk tangan semua yang hadir.
Kepala Badan Pengembangan Penyuluhan dan SDM Pertanian, Kementan, Dedi Nursyamsi menyebutkan dalam pemberian penghargaan ini terdapat 30 petani berprestasi Penghargaan Tingkat Nasional 2019. Terbagi dalam 7 kategori yaitu Petani Berprestasi, sebanyak 5 orang,
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Berprestasi, sebanyak 5 unit, Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Berprestasi, sebanyak 5 orang.
“Selain itu, terdapat juga Penyuluh Pertanian Teladan, sebanyak 5 orang, Balai Penyuluhan Pertanian Berprestasi, sebanyak 5 unit, Dosen Berprestasi, sebanyak 3 orang; P4S Berprestasi, sebanyak 2 orang,” sebutnya.
Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmono menambahkan ke depan akan menambahkan kategori petani berprestasi hingga peniliti, petugas POPT hingga eksportir millennial muda pertanian.
“Kami ingin memberikan motivasi untuk terus menerus memberikan yang terbaik,” ujarnya. (snc)
Sumber: Humas Kementan
Editor: Hermanto Sipayung