SimadaNews.com-Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan, pelatihan,penyuluhan dan keterampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, baik dalam situasi tidak terjadi bencana maupun situasi terdapat bencana.
Atas dasar itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siantar, menggelar kegiatan pengembangan Budaya Sadar Bencana kepada siswa/siswi SMA/sederajat dari sekolah negeri maupun swasta, Rabu (7/11) lalu di Siantar Hotel.
Saat membuka kegiatan, Wali Kota Siantar, Hefriansyah, mengatakan salah satu program pemerintah dalam penenggulangan bencana adalah program penguatan kelembagaan, melalui pendidikan.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, upaya pengurangan resiko bencana dapat mencapai sasaran yang lebih luas dan dapat diperkenalkan secara dini kepada seluruh pelajar.
Dia menambahkan, pengembangan budaya sadar bencana kepada pelajar dapat meningkatkan pengetahuan tentang tindakan sebelum dan sesudah terjadi bencana, serta membangun budaya siaga, aman dan budaya pengurangan resiko bencana di lingkungan masyarakat.
Sedangkan Kepala BPBD Siantar, Daniel H.Siregar, mengatakan tujuan pengembangan budaya sadar bencana,m agar para siswa/siswi mengetahui dasar-dasar kebencanaan, perencanaan kesiap siagaan dan upaya-upaya penanggulangan sejak dini.
Adapu pembicara yakni, Drs Syafri Nasution MM dari Forum Fasilitator Ketangguhan Bencana Sumut dan Ardika Ermansah Putra Staf Operasi Basarnas Sumut. (bas/snc)