SimadaNews.com-Relawan Gerakan Indonesia Membaca dari Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach (PSF-SDO) dan Room to Read, Kisno, melakukan roadshow di Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 12 September 2020.
Tujuan roadshow ini adalah memperkenalkan ragam membaca yang menyenangkan seperti Uninterrupted Sustained Silent Reading (USSR) atau membaca senyap berkesinambungan, Story Pyramid atau piramida membaca , dan Book Talk.
Roadshow perdana ini dilakukan di salah satu Sekolah Literat di Deli Serdang, yakni SD Plus Darul Ilmi Murni, Namorambe, Sumatera Utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh 26 orang guru, termasuk Kepala Sekolah, Ibu Nelayanti Despan SH.
Kisno mengawali kegiatan diseminasi dengan memperkenalkan teknik membaca senyap dengan menggunakan bahan bacaan dari literacycloud.org.
Pada akhir sesi ini, seluruh peserta diminta untuk menuliskan jurnal USSR. Peserta yang terdiri dari guru dan staf SD Plus Darul Ilmi Murni terlihat sangat antusias dalam menulis jurnal tersebut.
Tidak hanya sampai di situ, pada sesi pertengahan, piramida membaca juga diperkenalkan dengan cara meminta seluruh peserta untuk menciptakan piramida masing-masing.
Tawa dan canda terlihat jelas di wajah peserta pada kegiatan ini dan di akhir kegiatan, seluruh peserta diminta untuk mempresentasikan piramida membaca mereka.
Pada sesi akhir, peserta diberikan sebuah cerita yang berjudul “Bubu, Si Ambulans” dari peramban literacycloud.org.
Seluruh peserta seakan terkesima dan menikmati saat relawan membacakan cerita tersebut. Namun tidak hanya menyimak, peserta juga diminta untuk memberikan pendapat mereka bagaimana cara menyajikan Book Talk kepada anak atau peserta didik.
Kegiatan ditutup Ibu Nelayanti dengan memberikan dua buah buku antologi hasil tulisan guru dan peserta didik di SD Plus Darul Ilmi Murni kepada relawan.
“Banyak hal yang kami dapat selama mengikuti program ini, di antaranya bagaimana menumbuhkan minat baca anak pada masa pandemi dengan menggunakan Literacy Cloud yang menyediakan akses buku cerita anak digital serta teknik menyampaikan pesan moral lewat cerita yang menyenangkan,” tutup Nelayanti. (ril/snc)
Editor:Hermanto Sipayung