SimadaNews.com-Setelah 16 hari peristiwa longsor menerjang Jembatan Siduadua Sualan, Bupati Simalungun JR Saragih, akhirnya menijau lokasi longsor, sejak Jumat (4/1) sore.
Bahkan, JR Saragih bersama sejumlah pimpinan OPD Pemkab Simalungun, melakukan apel pagi di lokasi titik atau sumber longsor di perbukitan Bangun Dolok Simarbalatuk, setelah melakukan pendakian sejak pukul 05.30 WIB, Sabtu (5/1).
Saat memimpin apel pagi yang dihadiri, Camat Girsip, Boas Manik, Sekcam Girsip Donni Sinaga, Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno dan anggota TNI, JR mengatakan, pihaknya bersama Polres Simalungun, Kodim dan Uspika Kecamatan Girsip turun meninjau sumber mata air yang mengakibatkan terjadinya longsor untuk mengetahui kondisi di sumber utama longsor.
Menurut JR Saragih, karena lokasi longsor berada di jalan negara, maka pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumut.
JR mengaku, Pemkab Simalungun akan segera membangun jalan alternatif dari samping Gereja HKBP Sualan menuju Bangun Dolok untuk memudahkan akses wisatawan berwisata ke Danau Toba, Parapat.
“Pembangunan jalan alternatif akan dikerjakan mulai Januari 2019 ini. Dan kita menghimbau kepada masyarakat agar tidak lagi membuang air saluran paret ke pinggiran jalan. Kita harus bersama saling menjaga agar tidak terjadi longsor lagi. Begitu juga dengan pengunjung tidak usah kuatir dan takut datang berwisata ke Danau Toba Parapat, karena longsor ini akan segera diatasi secepatnya,” pungkasnya. (ana/snc)