SimadaNews.com-Pembakaran limbah jangkos sawit yang dilakukan oleh PT Multi Sawit Jaya (MSJ) di Desa Pulo Dogom, Kabupaten Labuhanbatu Utara, kembali mencuri perhatian publik.
Asap pekat yang dihasilkan aktivitas tersebut dilaporkan mencemari lingkungan pemukiman warga.
Kasus ini mencuat setelah diunggah oleh akun media sosial Warta Labura, memicu reaksi keras dari masyarakat. Salah seorang warga berinisial WH mengungkapkan bahwa warga telah berulang kali melakukan aksi protes terhadap perusahaan.
“Sudah beberapa kali kami demo, Pak. Tapi tidak tahu diberi apa, tiba-tiba asap sempat berkurang,” ujarnya kepada awak media.
Keluhan senada disampaikan oleh warga lainnya berinisial ZH, yang mengaku sangat dirugikan oleh aktivitas tersebut.
Ia menuturkan bahwa pembakaran jangkos tak hanya mencemari udara, tapi juga berimbas pada kesehatan warga.
“Sekarang asapnya malah makin tebal. Suami saya sampai terkena demam berdarah. Kami merasa sangat dirugikan, tapi tidak ada perhatian dari pihak perusahaan,” tegas ZH.
Sementara itu, manajer PT MSJ yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp enggan memberikan tanggapan terkait masalah tersebut.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan untuk menindaklanjuti keluhan dan mencegah dampak lingkungan yang lebih luas. (snc)
Laporan: Arif