SimadaNews.com-Satu orang pelaku penjambretan babak belur dipukuli warga, sedangkan satu orang lagi berhasil melarikan diri.
Aksi penjambretan itu terjadi di Jalan Justin Sihombing Depan Pabrik STTC / Persisnya di jalan Tanjakan Kelurahan Pardomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar, Sabtu 18 Pebruari 2023.
Sedangkan, pelaku tertangkap warga di Jalan Kesatria Lorong 24 Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar.
Korban penjambretan yakni Ida Hotriani Saragih (58), warga Jalan Melati Gang Simalungun Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar dan anaknya Inka Grasia Ambarita ( 26).
Data dihimpun wartawan, penjambretan berawal Ida dan anaknya Inka berangkat dari rumah kerabat mereka di Jalan Mata Air Bersih di belakang eks Kantor Bupati Simalungun, Nagori Pematang Simalungun.
Mereka mengendarai sepedamotor Yamaha Mio BK 2096 WAF hendak menuju Wisma Tama Jalan SM Raja Pematang Siantar. Dimana saat itu, sepedamotor dikendarai Inka.
Saat melintas di Jalan Pdt Justin Sihombing, tiba-tiba ada dua pria mengendarai sepeda motor Revo 110 les biru tanpa menggunakan plat, memepet sepedamotor yang dikendarai Inka.
Dan saat posisi sejajar, pria yang berada di boncengan langsung menarik tas milik Ida yang dibonceng anaknya.
Mengetahui tas ibunya dirampas pengendara lain, Inka langsung berteriak “jambret” sembari mengejar pelaku.
Pengendara lain yang mendengar teriakan jambret, juga turut mengejar pelaku hingga ke Jalan Ksatria. Dan di lokasi, pelaku terjatuh karena disempret pengendara lain yang turut mengejar.
Karena terjatuh, kedua pelaku berusaha melarikan diri. Tapi salah seorang pelaku bernama Alfredo (33), warga Lapangan Bola Bawah Kelurahan Pardamean Kecamatan Siantar Marihat, berhasil ditangkap warga.
Warga yang emosi langsung memukuli Alfredo, hingga babak belur dan selanjutnya diamankan personel Polsek Siantar Timur dari amukan warga.
Sementara, rekan Alfredo diketahui bernama Jhoni Sihombing warga Simpang Dua, berhasil melarikan diri.
Alfredo, kini sudah ditahan di Mapolsek Siantar Timur, setelah sebelumnya mendapat perawatan medis di RSUD dr Djasamen Saragih, karena mengalami luka-luka atas pukulan warga yang menangkapnya. (snc)
Laporan: Romanis Sipayung