SimadaNews.com-Institute Law And Justice (ILAJ) menilai, Kota Siantar yang memasuki usia 148 Tahun, masih masih miskin akal sehat.
“Sudah 148 tahun Kota Siantar berdiri namun saat ini masih terlihat sepertinya pemimpinnya masih kekurangan ide atau miskin akal sehat untuk memajukan Siantar,” kata Ketua ILAJ, Fawer Full Fander Sihite, Rabu (24/4).
Fawer menjelaskan, Kota Siantar merupakan kota yang telah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional seperti, Adam Malik, Sudi Silalahi, Otto Hasibuan dan banyak lainnya. Tetapi saat ini, tidak ada terlihat bagaimana konsep yang jelas dari pemerintahnya untuk kemajuan kota.
“ILAJ melihat masih banyak pekerjaan rumah pemimpin kota ini, dan terkhusunya juga kepada penegakan hukum dan keadilan. ILAJ berharap penegak hukum benar-benar bekerja dengan baik dan berkeadilan karena hal itu juga berkaitan dengan kemajuan sebuah kota,” pungkasnya
Fawer menambahkan, banyak laporan atau pengaduan masyarakat yang masuk kepada pihak kepolisian atau kejaksaan. Tetapi hingga saat ini tidak satupun naik kepermukaan atau terlihat langkah progres penanganan.
“Hanya mimpilah kita mengharapkan sebuah kota bagus jika penegakan hukumnya bobrok. Dan jelas kami katakan penegakan atau pemberantasan korupsi di Kota Siantar masih sangat lemah dan rapuh,” kata Fawer. (rel/snc)