SimadaNews.com – 21 warga Nagori Raya Bayu dan Kelurahan Dalig Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, dinyatakan reaktif Covid-19 setelah dilakukan rapid antigen.
“Ada kecurigaan pemerintah Kecamatan Raya atas meninggalnya satu keluarga yang waktunya cukup berdekatan. Dimana istri dari W.Saragih meninggal 2 minggu yang lewat, namun pada Kamis 6 Mei, W Saragih meninggal dan langsung dikebumikan karena terpapar Covid-19,” kata Camat Raya, Tagon M Sihotang, Jumat (07/05/2021).
Berdasarkan kejadian tersebut, pemerintah Kecamatan Raya bekerj sama dengan Puskesmas Raya melakukan tracing karena curiga pada saat kematian istri dari W Saragih berlangsung acara adat.
Dari 31 orang yang dirapid antigen, 9 diantaranya warga Tumbukan Dalig, 5 warga Raya Bayu, 17 warga Kampung Baru, 20 orang dinyatakan reaktif.
“Akan tetapi hanya 1 orang yang menunjukkan gejala positif Covid-19. Dan itu pun sudah langsung dirujuk ke RSUD Tuan Rondahaim.
Sementara itu 19 orang lagi hanya melakukan isolasi mandiri,” kata Tagon yang menjelaskan untuk ke 19 orang yang melakukan isolasi mandiri pada Senin 10 Mei akan dilakukan Swab Pcr.
Selain itu, ia juga mengimbau warga sekitar agar melaporkan ke pemerintah setempat, baik itu melalui kepala lingkungan (gamut) maupun lurah dan kepala desa (pangulu) jika mempunyai gejala penyakit agar dapat dilakukan tes Covid-19 dengan tujuan untuk menekan penyebaran. (Sondi)

Discussion about this post