SimadaNews.com-Sebanyak 27 kali beraksi melakukan pencurian dengan kekerasan (begal) di sejumlah titik di Kota Medan, pelarian pelaku begal Tedy Satria alias Tongat selama tiga tahun kandas.
Tongat ditangkap personel Tim Pegasus Polrestabes Medan, Jumat 4 Oktober 2019. Dan ketika dilakukan pengembangan, Tongat berusaha melarikan diri dan melawan petugas, sehingga terpaksa ditembak. Dan saat hendak dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut, untuk mendapatkan perawatan medis, Tongat meninggal dunia.
Kapolrestbes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto, saat relis pers, Sabtu 5 Oktober 2019, menjelaskan, penangkapan Tongat berawal saat tim Pegasus Polrestabes Medan mendapat informasi bahwa seorang tersangka kasus pencurian dengan kekerasan/begal sedang berada di wilayah Martubung.
Kemudian, tim bergerak cepat menuju ke alamat posisi pelaku. Sempai di lokas, personel polisi langsung bertemu pelaku yang sedang mengendarai sepedamotor.
Pelaku mengetahui sedang dikejar dan akan ditangkap, berusaha melarikan diri. Petugas kemudian melakukan tembakan terukur ke arah kaki hingga pelaku berhasil diamankan di Perumahan Griya II Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan.
Kemudian terhadap pelaku dilakukan interogasi, dan pada Sabtu 5 Oktober dinihari sekira pukul 02.00 WIB, personel polisi membawa pelaku untuk melakukan pengembangan mencari tempat penjualan sepedamotor hasil curiannya di daerah Medan Tembung.
Sesampainya di lokasi pelaku kembali melawan dengan berusaha merebut senjata dari tangan petugas sehingga diberikan tindakan tegas dengan menembak pelaku. Selanjutnya membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Selain Tongat, personel Tim Pegasus juga berhasil menangkap tiga pelaku begal lainnya, yakni Rohis, Alek dan Cikape.
Terakhir para pelaku beraksi, pada 18 Juli 2019, mengkibatkan Monang (48) warga Jalan Ternak No.33 Kampung Anggrung Polonia Medan, meninggal karena mengalami luka tusukan.
Dari keterangan para pelaku diketahui mereka sudah berulangkali beraksi di seputaran Kota Medan. Diantaranya Jalan Juanda, Jalan Sutrisno, Jalan. Denai Medan, Jalan Krakatau, Jalan. AH. Nasution Medan/titi kuning, Jalan. Cemara, Jalan Kolonel Yos Sudarso/Brayan. Kemudian, di Jalan MT. Haryono, Jalan Sriwijaya, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sutrisno Medan dan beberapa wilayah lainnya. (snc)
Laporan: Ali Silaban
Editor: Hermanto Sipayung