SimadaNews.com-Delapan daerah yangan berada di wilayah kerja BI Pematangsiantar, sepakat melakukan kerjasama tukar informasi masalah ketersedian pangan, supaya mengetahui kondisi pasokan pangan.
Hal itu terungkap saat digelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Jalan H Adam Malik Pematangsiantar, Senin (17/12).
Walikota Siantar, Hefriansyah, pada pertemuan itu, menyampaikan, pertemuan TPID merupakan agenda rutin yang dilaksanakan secara konsite guna peningkatan koordinasi mendorong perekonomian daerah dan menekan laju inflasi, sehingga target inflasi 3,5 persen dapat tercapai.
Dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan, TPID Kota Siantar fokus pada ketersediaan pasokan komoditas bahan pangan melalui kegiatan sidak di Pasar Tradisional Pasar Modern. Selain itu, juga dilakukan pasar murah untuk memastikan keterjangkauan harga pangan.
Selain itu, para daerah yang nasuk dalam wilayah kerja BI Siantar, juga melakukan koordinasi dengan Satgas Pangan dalam melakukan pengawasan pasokan bahan pangan, mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian berupa irigasi dan jalan pertanian di masing-masing kabupaten/kota, melakukan koordinasi dengan Bulog untuk memastikan stok beras.
Selanjutnya, melakukan pengawasan atas ketersediaan pasokan dan distribusi gas LPG bersubsidi di masing-masing kabupaten/kota dan memastikan kelancaran penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Hefriansyah juga mengahak seluruh TPID se-wilayah kerja BI Siantar untuk melakukan pemantauan harga secara intensif dan melakukan evaluasi atas efektivitas kebijakan yang diambil untuk menjaga keterjangkauan harga barang dan jasa, dan terus mengawal kondisi inflasi jelang periode natal dan tahun baru nanti. (rel/bas)