SimadaNews.com– Manajemen PT Aquafarm, dalam waktu dekat berjanji akan mengganti moda angkutan pengangkut pakan dan hasil panen ikan, serta memperbaiki jalan yang rusak di Tigaraja.
Hal itu terungkap, saat digelakukan pertemuan mediasi antara warga Kelurahan Tigaraja dan manajemen PT Aquafarm di Kantor Camat Girsang Sipangan Bolon, Kamis (18/10).
Pertemuan mediasi itu, juga dihadiri Camat Girsang Sipangan Bolon, Boas Damanik, Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno SSos, Danramil 11 Parapat diwakili Serka T. Sianturi dan anggota DPRD Simalungun, Mansur Purba.
Pada saat pertemuan, perwakilan PT Aquafarm, Bambang, Jhonson Hutajulu dan Budianto, menyampaikan, beberapa tuntutan masyarakat Tigaraja sudah dipenuhi yakni, akan melakukan perbaikan jalan yang rusak yang sebahagian sudah dikerjakan.
Kemudian, moda angkutan pengangkut ikan yang awalnya dari truk besar akan diganti menjadi truk jenis coltdiesel. Selanjutnya, aktivitas pengangkutan juga akan disesuaikan dengan kondisi supaya mengurangi kemacetan di Tigaraja.
Pihak manajemen juga meminta, supaya dalam hal pergantian operasianal pakan ikan, supaya diberi waktu hingga Januari 2019, sebab banyak yang akan dibenahi untuk menerapkan pergantian operasional itu.
Sebelumnya, warga Tigaraja, tetatap tidak mengizinkan truk tronton membawa pakan ikan masuk lewat Tigaraja, sebelum menggantinya dengan roda enam. Mereka juga tidak setuju dengan tenggang waktu yang diminta pihak perusahaan dan harus segera mengganti moda angkutan.
Sementara, Camat Girsang Sipangan Bolon, Boas Manik SH, menuturkan, apabila tidak ditemukan solusi yang terbaik, maka dia menyarankan supaya masyarakat saling menjaga kekondusifan dan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, supaya diproses sesuai hokum berlaku.
Hal senada dikatakan Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno. Dia menegaskan, antara masyarakat dan manajemen perusahaan, kiranya ada titik temu mencari solusi yang terbaik. Namun apabila ditemukan gesekan yang mengarah tindak pidana, pihaknya akan memberikan tindakan tegas.
AKP Bambang, menyebutkan tidak segan-segan melakukan penindakan apabila timbul permasalahan yang mengarah perbuatan melawan hokum.
Sedangkan, Anggota DPRD Simalungun, Mansur Purba, berharap tidak ada lagi gesekan dan permasalahan, antara masyarakat dan pihak perusahaan, dan bersama-sama menjaga kekondusifan di Tigaraja. (jer/snc)