SimadaNews.com-Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengintruksikan kepada kepala daerah di Pulau Nias untuk fokus menjalankan program di tiga sektor penting yang menjadi kunci kemajuan pembangunan di Pulau Nias.
Hal itu disampaikan Edy, saat menerima kunjungan para kepala daerah yang tergabung dalam Forum Kepala Daerah (Forkada) Pulau Nias, Selasa (23/10) di Kantor Gubernur Sumut.
Edy menuturkan, tiga sektor dimaksud yakni sektor pariwisata, sektor perikanan dan sektor pertanian.
“Kalau ini dijalankan dengan baik, maka majulah pulau Nias itu,” kata Edy di hadapan Bupati Nias Barat, Faduhusi Daely, Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli, Bupati Nias Utara, Marselinus Ingati Nazara, Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha dan Wakil Bupati Nias, Sozanolo Nduru.
Edy mengaku, tidak main-main untuk membangun kepulauan Nias. Sehingga diminta kepada Forkada Nias, serius memikirkan prioritas pembangunan, mulain dari pembangunan sumber daya manusia hingga sektor utama.
“Nias memiliki angka buta huruf paling terbanyak di Sumut. Begitu juga angka kemiskinan di Sumut. Untuk itu samakan pemikiran kita untuk membangun Pulau Nias. Visi kita pembangunan, ayo kita fokus, “ ajak Edy.
Edy berpesan, supaya para kepala daerah mengimbau pada OPD di Nias untuk saling berkoodinasi dengan OPD yang ada di Pemprov Sumut.
Terkait Pesta Ya’ahowu di Pulau Nias, Edy mennyarankan supaya dipersiapkan dengan baik sebab kegiatan itu merupakan moment menunjukan eksistensi Nias kepada Indonesia bahkan dunia.
Menanggapi masukan yang disampaikan Gubernur Sumut, Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, mengaku sepakat memajukan Pulau Nias. Di mana upaya pembangunan di Nias merupakan upaya menaikkan harkat dan martabat Nias.
Hal senada dikatakan Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli. Dia berharap, di masa pemerintahan Edy Rahmayadi, kiranya alokasi anggaran untuk daerah tertinggal bisa merata dan tidak dibeda-bedakan, sehingga taraf hidup dan kemajuan kabupaten/kota di Sumut, semakin lama semakin merata dan berimbang.
Bupati Nias Barat, Faduhusi Daely sebagai Koordinator Forkada Nias, mengungkapkan, Pesta Ya’ahowu nantinya direncanakan dilaksanakan pada 16 November hingga 20 November dan diagendakan dibuka Presiden Joko Widodo.
Dia menambahkan, Pesta Ya’ahowu merupakan ajang tahunan yang telah masuk dalam kalender even nasional Kementrian Pariwisata Indonesia. Event tersebut merupakan ajang untuk Kepulauan Nias di dalam mempromosikan budaya pariwisata Pulau Nias dan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. (ali/snc)