Simada News
Selasa, 13 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

Ekonomi Indonesia Jauh dari Krisis

Victor E Simanjuntak

Simadanews.com by Simadanews.com
24 Oktober 2018 | 11:39 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

BIASANYA pada saat lebaran dan tahun baru, semua harga bahan pokok di berbagai kota akan bergejolak naik yang membuat inflasi naik, namun dalam dua tahun terakhir masyarakat Indonesia dapat menikmati harga bahan pokok yang stabil saat lebaran dan tahun baru.

Walau pun akhir-akhir ini nilai tukar mata uang asing khususnya USD mengalami gejolak akibat perang dagang antara USA dengan beberapa Negara kuat, khususnya dengan China serta kebijakan kenaikan suku bunga di Amerika, namun harga bahan pokok tetap betahan stabil.

Tentu hal ini merupakan prestasi yang baik bagi pemerintah dan pertanda membaiknya pondasi perekonomian Indonesia.

Membaiknya perekonomian Indonesiasetidaknya di dukung oleh penilaian Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde, bahwa Indonesia memiliki prospek cerah terkait potensi pertumbuhan ekonomi ke depan. Indonesia sebagai negara yang jauh lebih baik saat ini.

Penilaian ini dikemukakan dalam acara peluncuran Global Policy Agenda 2018, di kantor pusat IMF Washington DC, Kamis 20 April 2018. Pada waktu yang lain, yaitu ketika berada di NTB pada hari Senin 8 Oktober 2018, Lagarde juga mengatakan bahwa perekonomian Indonesia saat ini sudah dikelola dengan sangat baik oleh Presiden Joko Widodo dan kabinetnya. IMF tidak merasa perlu memberikan pinjaman kepada Indonesia.

Senada dengan Lagarde, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rodrigo A Chaves, 21 September 2018, juga menyatakan Indonesia saat ini jauh dari krisis ekonomi meskipun portofolio Indonesia berkembang keluar akibat perang dagang maupun krisisekonomi di sejumlah Negara berkembang di tengah normalisasi kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS).

Kondisi itu hanya akan menekan pertumbuhanekonomi Indonesia dan tidak akan sampai menyeretnya ke dalam pusaran krisise konomi, karena ekonomi Indonesia cukup kuat

Ketika berbagai fakta memperlihatkan perekonomian Indonesia membaik dan mendapat apresiasi serta pengakuan dari pengamat maupun badan dunia yang kredibel, Calon presiden Indoneisa nomor urut 02 menyebut ekonomi Indonesia merupakan ekonomi kebodohan, hal itu dikemukakan pada saat menghadiri Arena Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin Jakarta, Kamis 11 Oktober 2018.

“Menurut saya bukan ekonomi neolib lagi. Ini lebih parah dari neolib. Ini menurut saya ekonomi kebodohan. The economics of stupidity. Ini yang terjadi,” kata Prabowo sebagaimana dikutip dari media cetak dan media online.

Kalau perekonomian Indonesia adalah “Ekonomi Kebodohan”, mungkinkah seasia.co, memperkirakan GDP Indonesia mencapai US $ 1,004 triliun padatahun 2017, walaupun pertumbuhan ekonomi mungkin lebih rendah dari perkiraan semulayakni 5,2 persen, bahkan pada Tahun 2016 Bank Dunia mengatakan Indonesia berada di urutan 16 dari 198 negara di dunia dengan nilai GDP mencapai US $1,046,923triliun dalam setahun.

Laporan terbaru yang dirilis 13 Juli 2018 oleh Organization for Economic Cooperation and Development, OECD, juga mencatat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Indonesia pada 2018 sebesar 80 persen, melesatdibandingtahun 2007 yang hanya 28 persen.

Enam peringkat teratas negara-negara yang mencatat tingkat kepercayaan tertinggi masyarakat adalah Indonesia, Swiss, India, Luksemburg, Norwegia dan Kanada

Bank Dunia dan IMF saja yang  merupakan rujukan dari berbagai Negara dan pengusaha dalam mengambil keputusan ekonomi mengakui bahwa Ekonomi Indonesia baik, kuat dan tidak perlu bantuan pinjaman. Maka ketika Probowo menyebut Ekonomi Kebodohan, muncul pertanyaan, apa rujukannya?.

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) BidangEkonomi, Industri dan Bisnis, Rizal Calvary Marimbo, mengatakan dalam ilmu ekonomi tidak ada terminology ekonomi kebodohan, sehingga pernyataan itu jadi sangat membingungkan, apalagi kalau yang mendengar adalah masyarakat awam.

Kalau dalam pemerintahan yang baru berumur 4 tahun, Jokowi bisa melakukan pencapaian yang baik, yaitu memberantas korupsi, menata kelembagaan dengan baik, membina sumber daya manusia, mengeluarkan 16 paket kebijakan percepatan ekonomi, pelayanan prima, berusaha menasionalisasi pengelolaan sumber daya alam dan melakukan pembangunan berbagai infrastruktur dalam rangka mendorong pergerakan ekonomi, maka sangat pantas membuat pondasi ekonomi menjadi kuat. Bukankah itu fakta yang baik dan membanggakan?.

Fakta itu tentulah membuat Indonesia mendapatkan tingkat kepercayaan yang kuat,perekonomian pun menggeliat, lalu para pengamat dan lembaga-lembaga resmi baik dalam negeri maupun luar negeri menyatakan bahwa perekonomian Indonesia sehat dan pondasinya kuat, pada saat yang sama ada pernyataan bahwa perekonomian Indonesia Ekonomi Kebodohan, maka sekali lagi muncul pertanyaan, rujukannya apa ?.

Setelah 73 tahun Indonesia merdeka, baru belakangan ini keadilan sosial dapat dirasakan oleh masyarakat di belahan Indonesia Timur.  Keadilan sosial ini akan semakin terasa seiring dengan kuatnya perekonomian Indonesia.

Pemerintah telah kerja kerja kerja untuk mewujudkan ekonomi yang baik, mari dukung dengan semangat yang tinggi sesuai dengan kemampuan dan bidang kita. Kalaulah kita belum bisa mendukung, minimal tidak menghambat. (*)

Penulis adalah Sekretaris Jendral Gerakan Daulat Desa (GDD)

Share219Tweet137Pin49

Berita Terkait

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Tolak Masa Jabatan Kades 8 Tahun!

13/02/2024

SimadaNews.com-Revisi UU Desa telah sampai kepada tahap pembahasan tingkat I oleh DPRRI melalui Baleg dengan Pemerintah dalam hal ini Kementerian...

Berita Terbaru

News

Tiga Ruko di Tapian Dolok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

12 Mei 2025 | 10:16 WIB
News

Dari Perempuan untuk Negeri

11 Mei 2025 | 21:54 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

11 Mei 2025 | 21:45 WIB
News

Kodim 0207/Simalungun Grebek Sarang Narkoba, 4 Pelaku Ditangkap

11 Mei 2025 | 20:08 WIB
News

KEPOLISIAN BUNGKAM, ODONG-ODONG MENJADI ANCAMAN: KAMI MENGGUGAT!

9 Mei 2025 | 07:17 WIB
News

Telkom Witel Sumut Dukung Digitalisasi Pendidikan di YP Indonesia Membangun Belawan

8 Mei 2025 | 21:12 WIB
News

Herlina Lepas 111 Calon Jamaah Haji asal Pematangsiantar ke Tanah Suci

8 Mei 2025 | 21:03 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025

8 Mei 2025 | 16:36 WIB
News

Polres Pematangsiantar Amankan Proses Konstatering Ruko di Jalan Merdeka

8 Mei 2025 | 16:05 WIB
News

Unit Intel Kodim 0207/Simalungun Amankan Pria Diduga Terlibat Narkoba di Perdagangan

8 Mei 2025 | 07:26 WIB
News

IMAC Perwakilan Medan Gelar Pelatihan untuk 32 Calon Mediator Bersertifikasi

7 Mei 2025 | 21:53 WIB
News

Cegah Korupsi Dana Desa, Kejari Toba Sosialisasikan HAKORDIA 2025 ke Aparat Desa

7 Mei 2025 | 20:08 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba