SimadaNews.com-Juara One Pride MMA Kelas Ringan, Jeka Asparindo Saragih, ditantang petarung bernama Hatoropan Simbolon. Kedua petarung akan bertanding di One Pride Pro Never Quit, Sabtu (1/12) di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.
Kemapanan putra Bah Pasussang Kabupaten Simalungun, Sumut ini bakal diuji Hatoropan Simbolon, putra asal Humbang Hasundutan. Ini duel ketiga Jeka dalam mempertahankan sabuk gelar juara setelah menghadapi Kevin Sulistio dan Muhammad Fuad.
Kabar kembalinya Jeka Saragih bertarung untuk mempertahankan gelar, mendapat dukungan dari pendukungnya. Begitu juga dengan pendukung Hatoropan Simbolon, tidak kalah memberikan dukungan.
Di sejumlah media sosial, para pendukung Jeka memberikan semangat dan dukungan supaya Jeka nantinya bisa mempertahankan sabuk juara. Sedangkan pendukung Hatoropan, memberikan dukungan supaya Hatoropan bisa merebut sabuk dari Jeka Saragih.
Sedangkan saat antara kedua petarung dari Sumut ini diwawancarai di salah satu program acara di TV One beberapa hari lalu. Keduanya saling saling sindir terkait pertandingan. Dan terungkap, ternyata dalam pertandingan Wushu, Jeka Saragih sudah dua kali mengalahkan Hatoropan.
Itu terungkap ketika pembawa acara program itu, mempertanyakan pengaman bertanding antara keduanya di pertandingan Wushu. Jeka Saragih yang sidikit malu-malu mengakui pernah mengalahkan Hatoropan, akhirnya dipertegas Hatorapan sendiri, bahwa dia pernah dikalahkan Jeka Saragih di pertarungan Wushu.
“Ya benar saya kalah. Tapi kali ini bukan pertandingan Wushu tapi MMA. Saya akan kalahkan secepat mungkin,” tegas Hatorapan.
Wawancara antara keduanya pun tampak panas, ketika terjadi saling sindir. Hatoropan yang menyebutkan Jeka Saragih merupakan sang juara yang tidak pantas ditiru karena pernah mendapatkan kartu kuning saat pertandingan.
“Kamu itu belum menunjukkan kualitas Juara, karena faktanya seperti itu dan pernah mendapatkan kartu kuning,” kata Hatorapan.
Ucapan Hatorapan, memantik emosi Jeka yang langsung menyebutkan supaya Hatorapan lebih baik mengurusi pancalegannya saja. Meskipun terlihat emosi, Jeka masih menunjukkan hormatnya kepada Hatorapan sebagai orang yang paling lebih tua umurnya dengan panggilan Bang Hatoropan.
“Saya sudah tidak sabar bertarung..Kita buktikan saja nanti Bang Hatoropan. Bang Hatorapan inni baiknya mengurusi calegnya saja nggak usah jadi petarung. Nanti tanggal satu Desember, saya buktikan saya pantas jadi juara,” tegas Jeka.
Sementara, dikutip dari viva.co.id, selain menampilkan pertarungan antara Jeka Saragih dan Hatoropan Simbolon. Pada pertandingan lainnya akan menampilkan pertandingan final turnamen Kelas Atom. Nanti, akan ditentukan siapa pemilik sabuk Kelas Atom pertama, apakah Lorensius Andi atau Ade Permana.
Partai ini juga menarik. Sebab, baik Lorensius dan Ade selalu menang secara bersih lewat teknik kuncian.
Masih ada tiga partai seru lainnya, yakkni Hendrik Tarigan melawan Zuli Silawanto, Brando Mamana melawan Achmad Muhaimin dan Rysanda Dirgantara melawan Willem Munster. (snc)