Simada News
Jumat, 22 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home Jagad Raya

Berhasil!! Panen Perdana di Wonosobo, Penanaman Bawang Putih Makin Meluas

Simadanews.com by Simadanews.com
23 Februari 2019 | 13:19 WIB
in Jagad Raya
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Upaya Kementerian Pertanian membangkitkan kembali bawang putih menuju swasembada 2021 terus berlanjut.

Setidaknya, sepanjang tahun 2018 telah tertanam bawang putih seluas 8 ribu hektar. Luasan tersebut meningkat 4 kali lipat dibanding periode tahun-tahun sebelumnya.

Tercatat, di tahun 2017 lalu luas panen bawang putih tercatat hanya 2.146 Hektar. Salah satu bekas sentra bawang putih yang kini kembali bangkit adalah Kabupaten Wonosobo di lereng Gunung Sindoro, Prau, Sumbing dan Kembang.

Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi, mengapresiasi upaya importir, dinas dan petani Wonosobo membangkitkan penanaman bawang putih.

“Kementan punya program unik dan keren. Importir yang biasanya berdagang dan impor, sekarang malah bahu membahu dengan petani tanam di dalam negeri melalui kemitraan”, ujar Suwandi saat melakukan Panen Perdana bawang putih kerjasama kelompoktani dengan importir di Pagerejo Kertek Wonosobo, Sabtu (23/2).

Suwandi berharap agar Kabupaten Wonosobo bisa mendukung swasembada 2021. Sebab memiliki lokasi yang cocok, tanahnya subur dan hasilnya bagus. Dengan varietas lokal, hasil panennya bisa mencapai 12 hingga 14 ton per hektar.

“Ini bagus. APBN 2019 kami alokasikan 50 hektar. Saya targetkan 1.000 hektar tertanam di Wonosobo,” ucapnya.

Suwandi menegaskan seluruh hasil panen bawang putih di Indonesia tahun 2019 hingga 2020 masih akan difokuskan untuk benih. Pihaknya memperkirakan, tahun 2019 secara nasional akan ditanam bawang putih minimal 25 ribu hektar, terdiri APBN sebesar 10.425 hektar, wajib tanam importir 8.000 hektar dan sisanya dari investor dan swadaya masyarakat.

“Tahun 2021 kita targetkan mampu tanam 100 ribu hektar sehingga swasembada benar-benar terwujud, baik konsumsi maupun benih. Ini proses mengembalikan kejayaan bawang putih nasional kita. Ini kerja hebat yang perlu keterlibatan semua pihak,” tegas dia.

Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, yang ikut dalam acara panen perdana menyambut baik program swasembada bawang putih yang dicanangkan pemerintah. Eko menyebut wilayahnya memiliki potensi lahan yang cocok untuk bawang putih seluas 3.750 ha namun belum dikelola optimal.

“Faktanya dulu Wonosobo dikenal sebagai sentra besar bawang putih, banyak ditanam varietas lokal Lengkong Kuning. Pusatnya di Kecamatan Kertek, Garung, Kalikajar, Sapuran dan Watumalang. Seperti halnya nasib sentra lain, gara-gara impor besar-besaran lambat laun bawang putih Wonosobo jadi tenggelam,” tutur Eko.

“Terimakasih kepada para importir yang sudah bermitra dengan petani Wonosobo sehingga bawang putih bisa kembali bangkit,” pintanya.

Menurut Eko, tidak mudah meyakinkan petani untuk mau tanam lagi bawang putih. Namun sejak ada program kemitraan dengan importir sekarang mulai menggeliat lagi. Sementara ini sudah ada 380 hektar oleh 11 importir dan akan terus meluas.

“Panen hari ini seluas 50 hektar varietas lumbu kuning, hasilnya bagus sekali. Petani senang dan makin semangat tanam bawang putih,” akuinya.

Wakil Direksi PT Maju Makmur Jaya Kurnia, Finan, mengaku bangga dengan petani Wonosobo yang semangat menanam bawang putih. Pihaknya berharap kemitraan ini bisa menjadi contoh, dan bisa diperluas lagi di masa-masa berikutnya.

“Kami sebagai pelaku usaha siap mengikuti aturan dan program pemerintah,” kata dia.

Agus, Ketua Kelompoktani Peta Mutiara, bersyukur bisa bermitra dengan importir. Sebab bisa kembali menanam bawang putih lagi dengan produksi dan pasar yang terjamin.

“Program ini bagus, kami minta Pemerintah lebih ketat lagi dalam pengawasan benih bermutu supaya petani tidak dirugikan,” beber Agus. (rel/snc)

Share235Tweet137Pin49

Berita Terkait

Kabupaten Simalungun Terus Bertekad Wujudkan Moderasi Beragama

08/08/2024

SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Forkopimda mengikuti senam kerukukan yang prakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), berlangsung di...

Acara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 dan Jambore Nasional Kader PKK 2024.

Sukses Jalankan Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba, TP-PKK Sumut Peroleh Penghargaan

17/05/2024

SimadaNews.com-Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendapat penghargaan, sebagai pelaksana Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa...

Sekolah Kedinasan

Sekolah Kedinasan di Sumut Buka Pendaftaran…

17/05/2024

SimadaNews.com-Sekolah kedinasan yang berada di Sumatera Utara (Sumut) sedang membuka pendaftaran sekolah kedinasan. Dilansir dari situs BKN, sekolah kedinasan adalah...

Gilang Prasetya, pelaku penikaman terhadap abangnya.

Tusuk Leher Abangnya hingga Meninggal “Demi Ibuku Tercinta Aku Menyerahkan Diri…”

06/05/2024

SimadaNews.com-Pria berusia 21 tahun di Kota Medan, Sumatera Utara, bernama Gilang Prasetya, telah ditangkap karena menusuk abang tirinya, Panji Satria...

Menaker Ida Fauziyah menjawab pertanyaan media setelah acara puncak peringatan Hari Buruh (May Day) 2024.

Ida Fauziyah: Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak!

01/05/2024

SimadaNews.com-Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan komitmen pemerintah untuk menolak praktik upah murah dan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, sejalan dengan...

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi E. Aminudin Aziz dalam Taklimat Media di Hotel Sultan, Jakarta.

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2024: Mengangkat Semangat Pelestarian Bahasa Daerah

01/05/2024

SimadaNews.com-Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen menjaga keberlangsungan bahasa...

Berita Terbaru

News

Truk Intercooler Hantam Minibus dan Rumah di Jalinsum Siantar-Medan, 7 Orang Terluka

21 Agustus 2025 | 20:33 WIB
News

BBPOM Gerebek Pabrik Mie Berformalin di Siantar–Simalungun, Nilai Sitaan Capai Rp200 Juta

21 Agustus 2025 | 19:21 WIB
News

Gerakan Peduli Adhyaksa Gelar Aksi di Kejari Siantar, Desak Periksa Oknum Jaksa Diduga Intervensi Proyek

21 Agustus 2025 | 18:32 WIB
News

Praperadilan Julham Situmorang Gugur, Hakim Nyatakan Perkara Sudah Masuk Tipikor

20 Agustus 2025 | 22:28 WIB
News

40 Ton Beras Bulog Disalurkan untuk 2.031 KPM di Raya Kahean

20 Agustus 2025 | 20:08 WIB
News

Warga Amborgang Blokir Truk Alat Berat, Protes Eksekusi Tanah

20 Agustus 2025 | 20:00 WIB
News

140 Kios di Pajak Baru Serbelawan Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sisa Bakaran Sampah

19 Agustus 2025 | 19:21 WIB
News

Indibiz dan Wifi Managed Service Dukung Transformasi Digital di Yayasan Perguruan Kristen Hosana

19 Agustus 2025 | 17:24 WIB
News

Lomba Vocal Solo Desa Bandar Tinggi Resmi Ditutup, Peserta Antusias dan Warga Bangga

19 Agustus 2025 | 16:16 WIB
News

Karhutla di Haranggaol, Warga Panik Api Hampiri Pemukiman

19 Agustus 2025 | 16:05 WIB
News

Bupati Samosir Apresiasi Paskibraka “Kalian Kebanggaan Kami”

18 Agustus 2025 | 22:56 WIB
News

HUT ke-80 RI di Sambosar Raya Meriah, Pangulu Ajak Warga Jauhi Narkoba

18 Agustus 2025 | 20:18 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx