Simada News
Selasa, 16 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

Tangkap Koruptor Kakap, Segera Reformasi KPK!

Simadanews.com by Simadanews.com
11 Juni 2019 | 13:51 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Lima tahun ke depan (2019-2024), Joko Widodo — atau Jokowikembali memimpin negeri ini, sebagai Presiden RI. Setelah itu, Joko Widodo, tidak dapat mencalonkan kembali dalam pesta demokrasi Pemilihan Presiden.

Lima tahun pasca kepemimpinan Joko Widodo di periode 2014-2019, tidak dapat dipungkiri, banyak perubahan yang cukup signifikan dalam pembangunan negeri ini menuju lebih baik, damai dan sejahtera.

Di antaranya, pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan antar daerah kabupaten/kota dan provinsi. Kemudian, menegakkan kembali pondasi berbangsa dan bernegara berlandaskan Pancasila.

“Keberhasilan yang sudah dinikmati rakyat tersebut, semoga semakin dapat dikembangkan dan terjaga. Namun inti dari semuanya adalah Presiden Jokowi memimpin gerakan untuk Reformasi KPK,” kata Insitor dan Dewan Pembina Yayasan Gerakan Kebajikan Pancasila (GKP), Sabar Mangadoe.

Sabar menerangkan, keberhasilan Jokowi yang sudah dinikmati rakyat tersebut, semoga semakin dapat dikembangkan dan terjaga dengan baik.

Menurut Sabar, apa yang disampaikan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani tentang setiap anak bangsa memiliki utang Rp 13 juta, tidaklah sia-sia dengan pencapaian pembangunan yang dihasilkan kabinet Joko Widodo.

“Itulah fakta pembangunan yang dapat dirasakan sekaligus dinikmati rakyat Indonesia,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Sabar,  fakta yang tidak dapat juga dipungkiri bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang disebut-sebut sebagai lembaga hukum Superbody dan tanpa lembaga

Kesetengah-hatian itu, sudah tergambar dalam upaya pemberantasan korupsi, sejak dari era Orde Lama (Soekarno), 32 tahun di era Orde Baru (Soeharto) hingga saat ini.

Itu tergambar dari gonta ganti nama, namun gerakannya tidak kunjung menimbulkan efek jera bagi pelaku korupsi.

Kemudian, adanya sikap sejumlah para elit di legislatif, judikatif mau pun eksekutif, yang tidak menginginkan lembaga ini memiliki kekuatan. Hal digambarkan dengan adanya upaya untuk membubarkan KPK.

Selanjutnya, ada yang mendorong KPK untuk tetap kuat, namun ibarat ular, kepala diberi keleluasaan bergerak sementara ekor dipegang sekuat-kuatnya.

“16 tahun lamanya KPK sudah bekerja, bisa (mau)nya cuma sebatas penjarakan koruptor-koruptor kelas kaleng roti Khong Guan,” sebut Sabar.

“Kita yakin seyakinnya, bahwa Presiden Jokowi di periode kedua ini, akan pimpin dengan kuat Reformasi KPK. Jokowi akan hadapi dengan tegas para #KPKLOVERs dengan para penunggangnya, yaitu para politikus busuk dan kroninya para koruptor kakap,” ujarnya lagi.

Sabar Mangadoe menggambarkan, bahwa biang kerok persoalan adalah Undang-undang KPK Tahun 2002 yang sudah berumur 17 tahun, yang harus segera direvisi dan  disempurnakan.

“Nah, disinilah sangat diharapkan perhatian Joko Widodo, sebagai Presiden RI untuk lima tahun ke depan, untuk benar-benar menguatkan ke-Superbody-an KPK dalam “menjaring” para koruptor kelas kakap yang menyembunyikan hasil korupsi mereka yang mencapai puluhan, ratusan atau ribuan triliun itu,” pungkas Sabar.

Harapan ini, ucap Sabar, bisa jadi kenyataan, apabila para politisi partai yang berkoalisi di kabinet Joko Widodo, benar-benar terpanggil, memiliki integritas yang kuat, dan hati nurani yang bening untuk menyelamatkan Indonesia dari para koruptor.

Dan, kepercayaan atau amanah yang diberikan kepada Joko Widodo untuk menjadi Indonesia lebih baik, damai dan sejahtera, dapat dikuatkan dengan pemberantasan korupsi yang penuh segenap hati.

“Reformasi KPK, sangat dan sangat dibutuhkan. Itu hanya dapat terwujud melalui keterbukaan hati nurani para elit, dalam masa lima tahun ke depan kepemimpinan Joko Widodo,” kata Sabar.

Sabar menambahkan, kima tahun ke depan penguatan KPK adalah wujud penguatan tiang pondasi arah pembangunan Indonesia yang lebih kokoh, yang akan diteruskan kepemimpinan berikutnya. Sehingga KPK lebih  berkemauan kuat, dan berkemampuan besar penjarakan para Koruptor kakap dan aneka jenis mafia ekonomi.

“Intinya, upaya pertama dan subtansial penting adalah revisi dan sempurnakan Undang-undang KPK,” pungkas Sabar (snc)

Editor: Hermanto Sipayung

Share220Tweet137Pin49

Berita Terkait

Hermanto Hamonangan Sipayung, SH, CIM

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

01/08/2025

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Berita Terbaru

News

DPRD Tolak Kehadiran Bajai Online di Kota Pematangsiantar

16 September 2025 | 21:23 WIB
News

Amaliun Hotel Apresiasi Layanan Indibiz Telkom Pada Hari Pelanggan Nasional 2025

16 September 2025 | 20:51 WIB
News

PW KAMMI Sumut Gelar Diskusi Kebangsaan: Supremasi Sipil dan Desakan Investigasi Kerusuhan Agustus jadi Sorotan

16 September 2025 | 20:30 WIB
News

DPRD Soroti Hilangnya Program Kota Layak Anak di Pematangsiantar

16 September 2025 | 20:12 WIB
News

Pagi Tragis di Huta Baru Simantin Pane Dame, Seorang Petani Akhiri Hidup di Ladang Jagung

16 September 2025 | 09:24 WIB
News

Telkom Sumut Gelar Health Leaders Gathering Bersama Rumah Sakit se-Sumatera Utara

15 September 2025 | 21:28 WIB
News

IIER dan PSPK Sukses Gelar Workshop Keamanan Anak di Ruang Digital

15 September 2025 | 20:31 WIB
News

Enam Hari Tak Keluar Rumah, Hotma Justina Sidabalok Ditemukan Sudah Meninggal

15 September 2025 | 16:38 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

14 September 2025 | 16:32 WIB
News

Rumah Wartawan di Pematangsiantar Didobrak OTK, Keluarga Ketakutan

14 September 2025 | 14:25 WIB
News

Wesly Silalahi Lepas Atlet Wushu Naga Sakti Bertanding ke Malaysia

13 September 2025 | 19:38 WIB
News

Marak Penipuan Berkedok Pialang Saham, Cipayung Plus Sumut Buka Posko Pengaduan

13 September 2025 | 19:07 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx