SimadaNews.com-Komunitas Relawan North Sumatera (KRNS), kembali melakukan bakti sosial di Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun, Minggu (21/7).
Pengurus dan Relawan KRNS, melakukan pemasangan aliran listrik ke rumah Rakiman. Rakiman merupakan warga kurang mampu, yang sehari-hari hanya bekerja sebagai pencari daun ubi yang akan dijual ke pasar.
Ketua KRNS Simalungun, Haliman Nasution, mengatakan, kegiatan sosial yang dilakukan KRNS, merupakan bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu.
“Kami ingin tunjukkan bahwa masyarakat hidup rukun, toleran dan selalu bersama. Jangan membeda-bedakan suku, agama dan ras. Jangan menjadi perbedaan sebagai konflik. Kami dari KRNS menunjukkan kebersamaan dengan kegiatan bakti sosial. Perbedaan agama tidak menghalangi kami untuk saling berbagi,” kata Haliman.
Hal senada disampaikan Direktus Eksekutif KRNS, Aroji Siagian. Dia menuturkan, aksi sosial dalam pemasangan litrik gratis bagi warga kurang mampu, sebenarnya sudah berjalan sejak dua tahun terakir oleh KRNS.
“Kami tidak melihat perbedaan. Kami bersama dengan tekad bersama membawa Indonesia lebih baik, tanpa terkotak-kotak oleh berbagai perbedaan,” tuturnya.
Sementara, Pangulu Nagori Banjar Hulu, Suheru Kelana, mengapresiasi kepedulian pengurus dan relawan KRNS. Sebab, atas aksi sosial itu, kini dirinya merasa tidak sendirian lagi membantu warga kurang mampu.
“Semoga ke depan, komunitas ini mengajak pemerintah dan lembaga terkait untuk bersama-sama melakukan kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” kata Suheru.
Hal senada juga disampiakn Pangulu Nagori Kampung Lalang, Fahru Zani. Dia mengaku berterimakasih, atas kegiatan sosial yang dilakukan KRNS karena sudah memberikan kebahagiaan bagi masyarakat yang menerima bantuan.
Sedangkan Rakiman bersama istrinya, mengucapkan terima atas bantuan pemasangan listrik gratis yang dilakukan KRNS.
“Pekerjaanku sehari hari meramban daun ubi di perengan untuk dijual ke pajak (pasar) untuk biaya hidup keluarga,” aku Rakiman.
Hadir dalam aksi sosial tersebut pengurus KRNS Dody Saragih, Parwin Rangkuti, Ratna Sari Dewi, Syafaruddin, Edy, Muin, Rahmad serta masyarakat dan Gamot.(snc)
Laporan: Saiun Basir
Editor: Hermanto Sipayung